Bupati Ngesti Nugraha : 25 RT di Kabupaten Semarang Lockdown
25 lingkungan RT di Kabupaten Semarang menerapkan lockdown, warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) dalam keadaan sehat.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Sebanyak 25 lingkungan RT di Kabupaten Semarang menerapkan lockdown seiring status penyebaran kasus virus Corona (Covid-19) di Bumi Serasi masih zona merah.
Bupati Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha mengatakan lingkungan RT yang memilih lockdown karena terdapat kepala keluarga (KK) atau rumah warga positif Corona telah melebihi ketentuan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM) Darurat.
"Untuk RT yang lockdown itu minimal dilingkungan mereka ada lima rumah atau KK positif Covid-19. Ini sesuai aturan PPKM Darurat, untuk sementara di Kabupaten Semarang ada 25 RT," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (5/7/2021)
Baca juga: Gunakan APD Seadanya, Polisi di Semarang Bantu Memulasarakan Tetangganya yang Positif Covid-19
Menurutnya, selain memerintahkan ditetapkan mikro lockdown upaya lain yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang adalah terus melakukan sosialiasi edukasi dan inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan.
Ia menambahkan, untuk vaksinasi massal terus diupayakan.
Kemudian mulai lebih tegas melarang rumah makan menyediakan tempat kursi bagi pengunjung.
Lalu, yang paling utama sekarang berupaya menambah tenaga kesehatan.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah. Sejumlah kampus juga agar bisa ada penambahan tenaga perawat, karena sampai sekarang sudah ada 287 positif Covid-19," katanya.
Baca juga: Penampakan Sapi Kurban Presiden Jokowi untuk Jambi, Berat 885 Kilogram, Berjenis Simental
Ngesti mengungkapkan, pada hari kemarin sempat meninjau beberapa lingkungan RT yang lockdown antara lain di Desa Delik Tuntang, dan Desa Pojoksari Ambarawa.
Dia menyebut, warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) dalam keadaan sehat.
Satgas Jogo Tonggo pada dua lokasi itu juga berjalan semestinya, setiap rumah diberi tanda khusus isoman.
"Saya juga sudah perintahkan Puskesmas untuk melakukan pengecekan rutin memastikan kondisi warga yang isoman sehat. Kebutuhan vitamin dan sebagainya agar dipenuhi," ujarnya
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 25 RT di Kabupaten Semarang Lockdown, Rumah untuk Isoman Diberi Tanda,