Cerita Yurza, Bocah Pertama Penerima Vaksin di Pariaman, Pagi Disuntik, Sore Sudah Main Bola
Program vaksinasi dengan menargetkan anak berusia 12-18 tahun mulai digelar di Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Editor: Endra Kurniawan
"Alhamdulillah, Yurza sehat, dan tetap melakukan rutinitas sehari-harinya, sore setelah divaksin ia bermain bola.
"Dan subuh tadi tetap ke masjid untuk melaksanakan salat berjamaah," ungkap pria yang bekerja di Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemko Pariaman itu.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar apresiasi keberanian Yurza yang berani dan dengan sukarela untuk mau divaksin.
"Ini merupakan vaksin pertama bagi kelompok anak di Kota Pariaman," ujar Genius.
Muhammad Yurza Yaminurizal, kelahiran 17 Maret 2007 ini, baru saja menyelesaikan pendidikannya di bangku SMP, dan sedang mendaftar di Pondok Pesantren Sulaimaniyah untuk melanjutkan pendidikannya.
Baca juga: Ketua IDAI: Remaja Harus Jadi Agen Perubahan Melawan Covid-19
Genius Umar menjelaskan, pemerintah pusat sudah memberi lampu hijau tentang program vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, menyusui, dan anak usia 12-18 tahun.
Hal tersebut secara resmi diumumkan pemerintah pusat pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28, pada hari Selasa (29/6/2021) lalu.
"Vaksinasi terhadap anak ini, kita lakukan terkait kebijakan vaksinasi yang telah dibolehkan oleh Presiden Jokowi pada Harganas ke 28 Kemarin."
"Sekaligus launching Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, menyusui, dan anak usia 12-18 tahun," ungkap Genius.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kondisi Muhammad Yurza, Penerima Vaksin Pertama Kelompok Anak di Pariaman
(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)
Berita lainnya seputar Kota Pariaman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.