7 Fakta Ibu Muda di Aceh Bunuh Bayinya, Dipicu Suami Tak Mau Urus Anak dan Dilakukan di Kamar Mertua
Pelaku mengakhiri hidup darah dagingnya sendiri dengan cara menyayat leher bayi berusia 6 bulan itu menggunakan pisau cutter di kamar rumah mertuanya
Editor: Eko Sutriyanto
2. Setelah Bunuh Bayi, Pelaku Teriak Pura-Pura Minta Bantu Tetanngga
Usai membunuh bayinya, pelaku berpura-pura berteriak minta tolong ke tetangga.
Dia memanggil saksi yang juga tetangganya bernama Deliati untuk melihat anaknya yang sudah meninggal dunia di kamar.
Ketika itu pelaku sempat mengatakan pada Deliati ; "Kak tolong tengok anak ku entah kenapa."
Saksi Deliati pun mendatangi rumah korban bersama ibunya dan langsung menuju kamar.
Lalu, saksi mengendong korban dari kamar ke ruang tamu dengan kondisi leher korban berdarah dan sudah tak bernyawa.
Kemudian saksi berteriak meminta tolong kepada tetangga dan warga lain.
Atas kejadian itu, warga melaporkan kepada kepala desa setempat.
Selanjutnya kepala desa menghubungi Pukesmas Rundeng dan juga melaporkan Polsek Rundeng.
3. Pelaku Ditangkap Dua Jam Setelah Kejadian
Dalam waktu dua jam Kepolisian resor (Polres) Subulussalam berhasil mengungkap pelaku pembunuhan bayi tersebut.
Ternyata bayi malang ini dibunuh ibu kandungnya sendiri Sirwati.
Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono SIK dalam konferensi pers di ruang kerjanya membenarkan pelaku pembunuhan bayi usia enam bulan adalah ibu kandung.
Keberhasilan polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan bayi 6 bulan hanya dalam waktu sekitar dua jam tersebut patut diacungi jempol.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.