Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Fakta Ibu Muda di Aceh Bunuh Bayinya, Dipicu Suami Tak Mau Urus Anak dan Dilakukan di Kamar Mertua

Pelaku mengakhiri hidup darah dagingnya sendiri dengan cara menyayat leher bayi berusia 6 bulan itu menggunakan pisau cutter di kamar rumah mertuanya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in 7 Fakta Ibu Muda di Aceh Bunuh Bayinya, Dipicu Suami Tak Mau Urus Anak dan Dilakukan di Kamar Mertua
ist
Ilustrasi mayat bayi 

Namun sang Ibu kandung tega menghabisi darah dagingnya itu saat kondisi sakitnya mulai berkurang dan membaik.

Menurut Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono, awalnya  korban menderita sakit demam dan sudah dibawa ke Puskesmas Rundeng untuk mendapatkan perawatan.

 Lalu, pihak Pukesmas Rundeng menyarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.

Namun orang tuanya tak mau membaka si bayi untuk di rawat ke RSUD Kota Subulussalam.

 Orang tuanya memilih membawa korban ke rumah neneknya nya di Desa Sibungke, untuk diobati secara tradisional dengan cara dikusuk.

Selama di kampung neneknya di Sibungke, korban juga menjalani pengobatan kampung.

Setelah beberapa hari mejalani perawatan, kondisi si bayi sudah mulai pulih atau sembuh.

Berita Rekomendasi

Namun nasib berkata lain, Si Ibu malah membunuh bayinya itu hanya dipicu emosi pada suaminya.

7.  Motif Pelaku Bunuh Bayi karena Kesal Pada Suami dan Depresi

Kepada petugas Satreskrim dan Polsek Rundeng yang turun ke lapangan untuk menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku menyatakan membunuh bayinya itu karena kesal kepada suami dan depresi.

Pelaku mengaku kesal pada suaminya karena merasa hanya dia yang mengurusi anaknya di saat bayi berusia 6 bulan tersebut dalam kondisi sakit.

Sang suami dianggapnya tidak peduli terhadap kondisi sang anak saat sakit, sehingga membuat Sirwati menjadi gelap mata.

 Akhirnya pelaku tega berbuat keji membunuh anaknya sendiri secara sadis.

Sejauh ini, polisi menduga kuat jika pelaku yang merupakan ibu muda mengalami depresi terkait masalah rumah tangga.

Namun untuk memastikan kebenaran apakah pelaku depresi harus menunggu pemeriksaan kejiwaan dari dokter.

“Dugaan sementara, sang ibu ini mengalami depresi karena masalah keluarga, tapi tentunya harus melalui pemeriksaan kejiwaan dari dokter ahli,” ujar Kapolres AKBP Qori Wicaksono. (Serambinews.com/ Khalidin/ Faisal Zamzami)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul FAKTA Ibu Muda Bunuh Bayi di Subulussalam, Korban Digorok dengan Pisau Cutter, Pelaku Marah Ke Suami

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas