KRONOLOGI Siswa SMP Bobol Sekolah, Sengaja Rusak CCTV, Gasak Laptop dan Tabung Elpiji
Seorang remaja berinisial MA (15) di Bandar Lampung ditangkap polisi karena membobol sekolah.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial MA (15) di Bandar Lampung ditangkap polisi karena membobol sekolah.
Warga jalan Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung itu diringkus jajaran Satreskrim Polsek Sukarame, Kamis (8/7/2021).
Pelaku menggasak satu unit laptop dan tiga tabung elpiji di SMK Negeri 5 Bandar Lampung.
Barang hasil curian itu kemudian dijual dan uangnya dipakai untuk mancing oleh pelaku.
Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito melalui Panit Reskrim Aipda Sapriyanto mengatakan, pencurian yang dilakukan MA itu terjadi pada Senin (5/7/2021) malam.
Pelaku seorang diri masuk ke area sekolah dan mengambil sejumlah barang berharga.
"Pelaku mengambil tiga tabung gas dan satu unit laptop," kata Sapriyanto dilansir TribunLampung.com.
Menurut Sapriyanto, pelaku masuk ke area sekolah dengan cara memanjat pagar samping. Selanjutnya, pelaku masuk ke ruang dapur dan ruang guru.
"Dari hasil interogasi, pelaku tidak menggunakan alat. Dia menendang pintu lalu masuk ke ruangan tersebut," ujarnya.
Baca juga: Terekam CCTV, Dua Maling Mencuri Manekin Pocong di Alun-alun Lamongan, Polisi Penasaran Apa Motifnya
Rusak CCTV
Saat melakukan aksinya, pelaku sempat merusak kamera CCTV. Namun, MA tak tahu ada CCTV lain yang terpasang di sekolah tersebut.
Alhasil, aksi pencuriannya terekam di kamera CCTV lainnya.
Dari rekaman CCTV tersebut, aparat kepolisian dengan mudah mengidentifikasi pelaku dan melakukan penangkapan.
"Pelaku kami amankan tadi malam (Kamis) sekira pukul setengah dua," ujar Supriyanto dilansir TribunLampung.com.
Dikatakannya, MA diamankan saat sedang berada di sebuah warung tak jauh dari kediamannya.
Saat diinterogasi polisi, tersangka mengakui perbuatannya.
"Dari pengakuan dan rekaman CCTV, memang pencurian itu dilakukan seorang diri," ungkapnya.
Uangnya dipakai mancing
Diberitakan TribunLampung.com, laptop hasil curian itu dijual pelaku dengan harga Rp 400 ribu.
"Tabung gas saya jual dapat duit Rp 300 ribu," ujar MA saat diperiksa di Mapolsek Sukarame, Kamis.
Berdasarkan pengakuan MA, uang hasil curian itu kemudian digunakan untuk mancing di kolam.
"Duitnya saya gunakan untuk bayar mancing di kolam," katanya.
Baca juga: Ambulans Hilang Dicuri, STNK Turut Dibawa, Pemilik Klinik: Prihatin, Itu Untuk Masyarakat Umum
Sudah tiga kali beraksi
Ternyata, MA sudah melakukan aksi pencurian sebanyak tiga kali di lokasi yang berbeda-beda.
"Satu TKP itu percobaan pencurian, satu TKP lagi di sebuah mebel Jalan Titrtayasa," ujar Sapriyanto.
Dijelaskan Sapriyanto, percobaan pencurian dilakukan tersangka di kedai kopi Jalan Titayasa, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.
Dalam aksi tersebut, pelaku gagal membawa uang ataupun barang.
Namun, dalam aksi keduanya di toko mebel, pelaku membawa pulang uang tunai.
"Di TKP kedua, pelaku membawa uang Rp 2,5 juta, namun pemilik mebel tidak melapor ke polisi," terangnya.
Uang tersebut kemudian digunakan pelaku untuk membeli sepeda motor.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.com/Joviter Muhammad)