Warga Parengan Berhasil Tangkap 1 Ekor Buaya di Sungai Bengawan Solo
Saat sejumlah warga yang tengah berada di bantaran sungai Bengawan Solo secara tiba-tiba buaya tersebut muncul ke permukaan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan TribunJatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Perhatian masyarakat dengan kemunculan buaya muara di bantaran Sungai Bengawan Solo di Desa Parengan, Kecamatan Maduran kini semakin bertambah.
Warga berhasil menangkap seekor buaya muara di bantaran Sungai Bengawan Solo di Desa Parengan, Kecamatan Maduran Lamongan Jawa Timur.
Buaya itu ditangkap warga secara tidak sengaja saat menampakkan diri.
Ukuran buaya yang berhasil ditangkap warga itu tidak besar.
"Iya, mas, telah tertangkap oleh warga 1 buaya kecil di Bengawan Solo di wilayah Desa Parengan," kata Camat Maduran Harwah Yutama saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/7/2021).
Diungkapkan, penangkapan buaya tersebut sebenarnya dilakukan warga secara tidak sengaja.
Baca juga: Lokasi Penampakan Buaya di Sungai Bengawan Solo Lamongan Didatangi Warga
Ketika itu, ada beberapa warga yang tengah berada di bantaran sungai Bengawan Solo dan secara tiba-tiba buaya tersebut muncul ke permukaan.
"Ketika muncul itulah, salah satu warga berusaha mengusir buaya tersebut dengan melempar batu kecil ke arah buaya tersebut," ujarnya.
Buaya tersebut, sempat kembali masuk ke sungai, namun kembali lagi muncul ke permukaan sehingga warga menggunakan peralatan seadanya berusaha menangkap hewan melata tersebut.
Karena tidak ada persiapan apapun, juga tidak menggunakan umpan apapun untuk menangkap buaya tersebut.
"Karena takut buaya akan menyerang, warga kemudian menggunakan peralatan seadanya seperti tali tampar dan galah bambu untuk menangkap buaya tersebut," ungkap Harwah.
Kemudian buaya itu diamankan oleh 4 warga yaitu Arenal haq, Hendro, Ajemain dan Wawan.
Mereka sempat panik juga untuk menaklukan buaya tersebut yang dekat berada di bantaran sungai.
Salah satu warga mengambil tali tampar yang disimpul sedemikian rupa dan mengambil galah bambu.
Saat mendekat, warga kemudian melemparkan tali langsung mengenai kepala buaya.
"Warga kemudian bersama-sama berusaha menarik buaya tersebut ke atas tanggul," ungkapnya.
Warga sebenarnya sempat kewalahan karena saat ditangkap buaya sempat melawan.
Baca juga: Lokasi Penampakan Buaya di Sungai Bengawan Solo Lamongan Didatangi Warga
Namun, dengan sekuat tenaga akhirnya warga berhasil membawa ke permukaan dan kini menjadi tontonan warga.
Kini, buaya berukuran sebesar manusia itupun menjadi tontonan warga dan diamankan diletakkan di atas terpal yang dibentuk menyerupai bak dan diisi air.
Warga berencana untuk menyerahkan buaya tersebut ke BKSDA untuk dilestarikan dan tidak membahayakan warga.
Warga juga meyakini masih ada buaya yang lebih besar lagi yang berada di sungai terpanjang di Jawa tersebut.
"Diperkirakan masih ada buaya lagi dan ukurannya lebih besar yang masih berada di sungai Bengawan Solo di wilayah Desa Parengan tersebut.
Buaya yang sudah tertangkap akan diambil oleh pihak BKSDA Jatim," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu (9/6/2021) Warga Desa Parengan, Kecamatan Maduran dihebohkan oleh penampakan buaya di bantaran sungai Bengawan solo. Kemunculan buaya yang sedang berjemur di bibir Bengawan Solo tersebut sempat diabadikan oleh salah satu warga dan diunggah ke media sosial.
BKSDA Jatim juga telah memasang setidaknya 4 papan peringatan di sekitar lokasi penampakan buaya tersebut agar tidak ada warga yang mendekat.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Warga Parengan Berhasil Tangkap 1 Ekor Buaya di Sungai Bengawan Solo