Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konstruksi Jalan Tol Seksi 1 Trase Yogya-Bawen Ditenderkan Agustus

Usai dilakukan penilaian oleh tim appraisal, kebutuhan dana pengadaan lahan tol khusus di wilayah DIY sekitar Rp1,2 triliun

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Konstruksi Jalan Tol Seksi 1 Trase Yogya-Bawen Ditenderkan Agustus
Dokumentasi Satker PPK PJBH Kemen PUPR
Potret satelit Trase Lama dan Trase Baru Tol Yogya-Bawen 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Miftahul Huda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), Mirza Nurul Handayani mengatakan, progres pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) untuk tol Yogya-Bawen telah mencapai Rp62 miliar.

Ganti untung ini diperuntukan bagi warga Desa Tirtoadi Mlati Kabupaten Sleman.

"Progres kami saat ini yang sudah dilakukan pembayaran UGR sebesar Rp62 miliar.

Sementara alokasi dana talangan yang diberikan pemerintah saat ini baru Rp365 miliar," kata Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), Mirza Nurul Handayani, Selasa (12/7).

Dikatakannya, usai dilakukan penilaian oleh tim appraisal, kebutuhan dana pengadaan lahan tol khusus di wilayah DIY sekitar Rp1,2 triliun.

Baca juga: 27 Pintu Tol Menuju Jateng Bakal Ditutup, Akses Kendaraan dari Jakarta Akan Diputus

Pihaknya berharap dana tersebut dapat tersedia di tahun ini supaya proses pembayaran UGR dapat diselesaikan seluruhnya dengan cepat.

Berita Rekomendasi

"Setelah dilakukan penilaian oleh appraisal, kebutuhan dana pengadaan tanah di wilayah Yogyakarta sekitar Rp1,2 triliun. Kami berharap dana itu dapat tersedia di tahun ini, " jelasnya.

Terkait proses konstruksi, Mirza mengungkapkan untuk seksi 1 yang terletak di wilayah DIY akan ditenderkan pada Agustus mendatang.

Lantaran masih dalam tahapan rencana teknis, proses itu pun saat ini masih dikonsultasikan ke Ditjen Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

"Untuk konstruksi seksi 1 akan ditenderkan Agustus tahun ini.

Baca juga: Fakta Laka Maut Bus Sudiro Tungga Jaya di Tol Pemalang: Melaju Kencang, Jejak Pengereman 3 Meter

Karena masih dalam tahap rencana teknis, prosesnya masih diasistensikan ke Bina Marga dan BPJT," terang Mirza.

Untuk progres tol Yogyakarta-Bawen yang masuk di wilayah Jawa Tengah, Mirza menjelaskan, prosesnya masih dalam pembuatan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) sebagai syarat diterbitkannya Izin Penetapan Lokasi (IPL).

Mirza memperkirakan pengadaan lahan tol Yogyakarta-Bawen khusus yang ada di wilayah Jawa Tengah baru akan dimulai pada akhir tahun ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas