Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TMMD ke-111 Kodim Solo: Pak RT Tak Takut Rumah Ambrol, Muzakir Kini Bisa MCK

Pelaksanaan TMMD ke-111 Kodim Solo menyasar pembangunan talud 40 meter hingga renovasi 5 RTLH memberi manfaat besar bagi masyarakat

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in TMMD ke-111 Kodim Solo: Pak RT Tak Takut Rumah Ambrol, Muzakir Kini Bisa MCK
TribunSolo.com/ Chrysnha Pradipha
Prajurit Kodim Solo melintas di area pembangunan talut Sungai Brojo, Pajang, Laweyan, Solo pada Kamis (1/7/2021) 

“Semoga ke depan nanti kegiatan ini bisa dilanjtukan terus, sehingga jika kita lihat sungai di dalam kota terlihat indah, menjadi tempat yang asik dilihat,” ungkapnya.

“Kondisi sekarang msih banyak sampah mudah-mudahan ke depan kita bisa didik masyarakat supaya Bersama-sama menjaga sungai kita,” imbuhnya.

Kegiatan TMMD menyasar sasaran fisik dan non fisik dipusatkan di Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Komandan Kodim (Dandim) Solo, Letkol Inf Wiyata S. Aji, menerangkan, kegiatan TMMD ke-111 Kodim Solo bertema “Wujud Sinergi Membangun Negeri”.

“Maksud dan tujuan TMMD adalah membantu atau mempercepat pembangunan  daerah dalam rangka membantu Pemerintah Daerah (Pemda),” terang Dandim.

Selain itu, lanjut Dandim, TMMD bermanfaat juga dari sisi pertahanan, yakni mewujudkan ruang, alat dan kondisi jiwa yang Tangguh bagi prajurit.

Kegiatan yang berlangsung selama sebulan ini telah mengucurkan dana total Rp 1,3 miliar. Berasal dari dana anggaran Mabes TNI AD, Pemkot Solo dan Pemprov Jateng.

Berita Rekomendasi

Lokasi  pembangunan talud di RT06 RW03, Bendosari dan pavingisasi di RT02 RW03, Songgalan, Pajang, Laweyan, Solo.

Jumlah personel yang terlibar adalah dari TNI Polri 150 orang, Linmas 5 orang, aparat desa 3 orang, dan masyarakat 20 orang.

Sasaran fisik TMMD meliputi:

Prajurit Kodim Solo melintas di area pembangunan talut Sungai Brojo, Pajang, Laweyan, Solo pada Kamis (1/7/2021)
Prajurit Kodim Solo melintas di area pembangunan talut Sungai Brojo, Pajang, Laweyan, Solo pada Kamis (1/7/2021) (TribunSolo.com/ Chrysnha Pradipha)

1. Pembangunan talud Panjang 40 meter, tinggi 5 meter

2. Pemasangan paving Panjang 112 meter, lebar 3 meter

3. Pembuatan 1 unit gazebo dan papan informasi slup)

4. Renovasi 5 unit RTLH

- RTLH Muzakir RT08, RW10 Griyan

- RTLH Suharjo RT07 RW10 Ledoksari

- RTLH Irvan Satya Sumarno, RT02 RW06 Bratan

- RTLH Bambang, RT02 RW08 Kp Lor Pasar

- RTLH Wiryono Wiryo Sentoro, RT02 RW01 Kp Sidodadi

Sasaran non fisik TMMD meliputi:

- Pemberdayaan masyarakat

- Penyuluhan penyakit masyarakat: stunting, narkoba dll

- Penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela Negara

- Penyuluhan tentang virus corona atau Covid-19

Dandim berharap, dengan tema TMMD “Wujud Sinergi Membangun Negeri”, pemerintah, TNI dan masyarakat kompak bergotong-royong melaksanakan pembangunan demi kesejahteraan bersama.

Keikutsertaa masyarakat dalam kegiatan TMMD menurut Dandim merupakan nilai tambah.

“Intinya kita ingin masyarakat ikut membangun di situ sehingga rasa memiliknya tinggi dan saat fasilitas sudah jadi dapat merawat karena mereka turut bekerja,” tutupnya. (Chrysnha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas