Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Kecamatan di Kabupaten Sintang Kalbar Masih Terendam Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mencatat adanya kenaikan TMA di Kawasan hilir setinggi 200 cm.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Empat Kecamatan di Kabupaten Sintang Kalbar Masih Terendam Banjir
BPBD Sintang
Kondisi banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (15/7/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 26 desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, masih terdampak banjir yang terjadi sejak Rabu (14/7/2021) lalu.

Banjir dipicu oleh hujan berintensitas tinggi. Saat banjir terjadi, tinggi muka air (TMA) teramati antara 2 hingga 3 meter.

Kondisi terkini per hari ini, Jumat (16/7/2021) TMA bervariasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mencatat adanya kenaikan TMA di Kawasan hilir setinggi 200 cm.

Sedangkan di hulu, TMA turun setinggi 100 cm.

Menyikapi situasi ini, BPBD terus melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak, antara lain koordinasi dengan instansi terkait dan kaji cepat.

Berita Rekomendasi

Sebanyak 13 desa terdampak di Kecamatan Kayan Hulu. Desa terdampak yaitu Desa Nanga Masau, Merah Arai, Tanah Merah, Lintang Tambok, Empakan, Topan Nanga, Nanga Tebidah, Entegong, Landau Bara, Kebarau, Tanjung Bunga, Emponyang dan Nanga Payak

Sedangkan di Kecamatan Kayan Hilir, sebanyak 13 desa terdampak banjir ini.

Baca juga: Update Banjir Kapuas Hulu: Sebanyak 14.889 Jiwa di 47 Desa Terdampak

Ketiga belas desa tersebut antara lain Desa S Buaya, Neran Baya, Melingkat, Kempas Raya, Buluk Panjang, Pelaik, Tanjung Putar, Nyangkom, Tuguk, Landau Beringin, Lalang Inggar, Pakak dan Sungai Meraya.

Dua kecamatan lain yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Serawai dan Dedai.

BPBD Kabupaten Sintang masih melakukan pendataan desa-desa terdampak di dua kecamatan ini.

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang Kamis lalu (15/7/2021) pukul 21.00 WIB, sebanyak 751 KK terdampak banjir di Kecamatan Kayan Hilir dan 377 jiwa mengungsi.

Saat ini tim lapangan masih terus melakukan proses pendataan.

Dari pendataan sementara, banjir juga menyebabkan kerugian material berupa 751 unit rumah terendam.

Menurut perkembangan laporan di lapangan saat ini, sebagian wilayah terdampak banjir tersebut merupakan area yang sulit diakses.

Hal tersebut disebabkan alur sungai sangat sempit dan arus air sungai sangat deras.

BNPB juga mengimbau agar pemerintah daerah maupun masyarakat dapat memantau perkembangan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan melihat wilayah kajian risiko bencana melalui inaRISK BNPB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas