Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Pakai Masker, Dokter Gadungan Berhasil Tipu Rp 45 Juta, Karyawan RS dan Korban Tak Sadar

Dokter gadungan beraksi di sebuah rumah sakit di Jogja. Penyamarannya berhasil lantaran dirinya memakai masker.

Editor: Miftah
zoom-in Gara-gara Pakai Masker, Dokter Gadungan Berhasil Tipu Rp 45 Juta, Karyawan RS dan Korban Tak Sadar
Today Online
Ilustrasi penangkapan- Dokter gadungan beraksi di sebuah rumah sakit di Jogja. Penyamarannya berhasil lantaran dirinya memakai masker. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNNEWS.COM- Dokter gadungan beraksi di sebuah rumah sakit di Jogja.

Penyamarannya berhasil lantaran dirinya memakai masker.

Tak ada yang curiga dengan sosoknya.

Ia pun berhasil menipu korbannya Rp 45 juta.

CRW alias R (22) pria asal Bogor, Jawa Barat, sukses mengeruk uang uang puluhan juta rupiah dengan beraksi sebagai dokter palsu di sebuah rumah sakit di Jogja. 

Ulah CRW ini dibongkar oleh Polres Karanganyar, setelah menerima aduan dari korban penipuan CRW.

BERITA REKOMENDASI

Ia diperdaya lewat aplikasi Tinder.

Baca juga: Ibu Muda Tipu Bos Konter HP di NTB, Korban Rugi Rp 185 Juta, Pelaku Ngaku Tak Nikmati Uangnya

Baca juga: Kasus Pencurian di Lombok Terungkap Gegara Sepeda Motor yang Dicuri Dilengkapi GPS

Baca juga: Suami Istri di Purbalingga Jadi Pencuri Tanaman Hias karena Himpitan Ekonomi, Sudah Beraksi 6 Kali

Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Ajar Waskito, mengatakan penangkapan pelaku karena adanya laporan dari korban di Polres Karanganyar.

"Korban mengakui, dirinya telah keluar uang hingga Rp 45 juta. Uang itu diminta pelaku untuk biaya pengobatan orangtua korban," ungkapnya kepada Tibunsolo.com, Kamis (15/7/2021).

Dalam penyelidikan pihak kepolisian, dari tangan pelaku kepolisian mengamankan barang bukti, yakni atribut dokter, kartu tanda pengenal dan stetoskop.

"Karena percaya akan omongan pelaku, para korban memberikan uang yang dikirimkan 9 kali," ungkapnya.


Tersangka R mengaku dalam melancarkan aksinya pernah mengajak korban N ke rumah sakit tempat bekerja yang ia akui.

"Saat bertemu di sebuah rumah sakit daerah Yogyakarta, korban diajak berkeliling. Pelaku ngaku bekerja di rumah sakit tersebut," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas