Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Banjir Kapuas Hulu: Sebanyak 14.889 Jiwa di 47 Desa Terdampak

Dari keseluruhan warga yang terdampak, BPBD Kabupaten Kapuas Hulu mencatat ada sebanyak 398 KK terpaksa harus mengungsi

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
zoom-in Update Banjir Kapuas Hulu: Sebanyak 14.889 Jiwa di 47 Desa Terdampak
Istimewa
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu melaporkan perkembangan data terkait banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu yang mana sebanyak 6.165 KK atau 14.889 warga yang tinggal di 47 desa telah terdampak.

Adapun sebaran wilayah korban yang terdampak antara lain; 1.147 KK/4.112 jiwa di Kecamatan Hulu Gurung, 649 KK/2.589 jiwa di Kecamatan Silat Hulu, 3.879 KK/6.537 jiwa di Kecamatan Boyang Tanjung.

Lalu, 190 KK/569 jiwa di Kecamatan Pengkadan, 118 KK/472 jiwa di Kecamatan Bunut Hulu dan 182 KK/610 jiwa di Kecamatan Silat Hilir.

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Kayong Utara Kalbar, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Dari keseluruhan warga yang terdampak, BPBD Kabupaten Kapuas Hulu mencatat ada sebanyak 398 KK terpaksa harus mengungsi dengan rincian; 127 KK di Desa Nanga Luan, 89 KK di Desa Entebi dan 182 KK di Desa Bongkong.

Dalam hal ini, BPBD Kabupaten Kapuas Hulu telah merangkum sebaran wilayah desa yang terdampak meliputi Desa Nanga Yen, Desa Tepuai, Desa Sejahtera Mandiri, Desa Karya Mandiri, Landau Kumpang, Desa Kelakar, Desa Bugang, Desa Simpang Sinara di Kecamatan Hulu Gurung.

Baca juga: Enam Rumah Warga Kecamatan Tomini Rusak Berat Akibat Banjir

Selanjutnya Desa Dangkan kota, Desa Entebi, Desa Landau badai, Desa Landau rantau, Desa Lebak jemah, Desa Nanga Dangkan, Desa Nanga luan, Desa Nanga Lungu, Desa Nanga Ngeri, Desa Riam Tapang, Desa Selangkai, Desa Selimu di Kecamatan Silat Hulu.

Berita Rekomendasi

Kemudian Desa Nanga Betung, Desa Landau Mentail, Desa Nanga Jemah, Desa Riam Mengelai, Desa Sri Wangi, Desa Nanga Sangan, Desa Tubang Jaya, Desa Boyan Tanjung, Desa Mujan, Desa Pemawan, Desa Karya Maju, Desa Nanga Ret, Desa Nanga Danau, Desa Nanga Boyan, Desa Delintas Jaya, Desa Teluk Geruguk di Kecamatan Boyan Tanjung.

Kondisi banjir di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (13/5/2021).
 (BPBD Kabupaten Kapuas Hulu)

Berikutnya Desa Jajang, Desa Mawan, Desa Kerangan Panjang di Kecamatan Pengkadan, Desa Riam Piang, Desa Semangut Utara, Desa Nanga Semangut, desa temuyuk, desa landau apus di Kecamatan Bunut Hulu, Desa Suka Maju dan Desa Tangai Jaya di Kecamatan Mentebah dan Desa Bongkong di Kecamatan Silat Hilir.

Selain itu, BPBD Kapuas Hulu juga mencatat kerugian materil sementara akibat banjir meliputi 961 unit rumah dan 55 unit fasilitas umum terdampak di Kecamatan Hulu Gurung.

Kemudian di Kecamatan Silat Hulu ada sebanyak 10 rumah roboh, 427 lainya terendam, 25 fasilitas umum terdampak, 1 fasilitas pendidikan, 1 perpustakaan, 1 kantor desa, 2 masjid, 1 fasilitas kesehatan, 1 balai posyandu dan 1 unit gedung serbaguna terdampak.

Selanjutnya sebanyak 2.097 rumah dan 54 fasilitas umum terdampak di Kecamatan Boyan Tanjung.

Kemudian ada 217 unit rumah dan 7 fasilitas umum terdampak di Kecamatan Pengkadan dan 150 unit rumah terendam di Kecamatan Silat Hilir.

Berdasarkan asesmen sementara tim BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, kebutuhan yang mendesak dalam penanganan darurat antara lain perbaikan kerusakan fasilitas umum yang rusak akibat banjir tersebut, tempat pengungsian sementara, kebutuhan dasar pangan seperti makanan pokok, makanan siap saji, makanan tambahan, makanan pelengkap, MP ASI, air minum dan air bersih.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas