Bupati Purwakarta Dorong Aparatur Kabupaten hingga RT Bantu PT Pos Salurkan Bantuan Sosial Tunai
Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Anne juga menekankan penyaluran BST harus disalurkan secara door to door
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyaluran bantuan sosial tunai (bansos tunai/BST) sudah mulai dilaksanakan pemerintah.
Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meminta seluruh jajarannya untuk mendukung program bansos tersebut.
"Petugas Pos dan Bulog terbatas. Maka saya menekankan untuk bantu mereka, dari aparatur pemerintah kabupaten, camat, desa, hingga RT/RW," kata Anne dalam keterangannya, Senin (19/7/2021).
Anne menekankan BST ini harus segera tersalurkan kepada masyarakat.
Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Anne juga menekankan penyaluran BST harus disalurkan secara door to door.
Baca juga: Bamsoet dan GERAK BS Berikan Bantuan Paket Sembako
"Kalau door to door itu harus jelas ada petugas yang dilibatkan," kata Anne.
Salah satu keluarga penerima manfaat (KPM) dari Purwakarta, Ela, hari ini mendapatkan BST senilai Rp600 ribu.
Pada bulan ini, KPM mendapatkan Rp600 ribu, yang merupakan gabungan BST dari bulan Mei dan Juni (per bulannya Rp300 ribu).
"Saya ucapkan terima kasih kepada PT Pos Indonesia dan Kementerian Sosial. Terima kasih banyak bantuannya," kata Ela.
Penyaluran BST kali ini disalurkan dengan menyambangi atau mendatangilangsung (door to door) rumah para KPM.
Ela menyukai cara ini. Kebetulan dirinya sedang sakit akibat jatuh dari motor usai Idul fitri lalu, sehingga dia sulit berjalan.
"Kalau lagi sehat gak masalah ambil ke kantor Pos," kata dia.
Ela juga tercatat sebagai KPM penerima BST pada bulan April lalu.
Adanya BST sangat berarti bagi Ela, terutama untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti makan dan berobat.
Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus mengatakan penyaluran BST tahun ini memang difokuskan pada penyalurannya untuk diantarkan langsung ke rumah para KPM. Terutama bagi KPM yang sakit dan lansia.
"Tahun ini sangat dibatasi, karena tidak boleh menimbulkan banyak kerumunan. Kami juga perkuat koordinasi dengan aparat setempat, RT/RW, Dinas Kesehatan setempat, Satgas Covid, dan pihak keamanan sejak 15 Juli," kata Charles.
Baca juga: Mendagri Instruksikan Pemda Percepat Penyaluran Bansos dari APBD
Lantaran metode kali ini sistemnya jemput bola, maka Pos Indonesia harus memperbanyak jumlah petugas juru bayar yang diturunkan ke lapangan.
"Dulu kalau melalui komunitas kami bisa dalam jumlah besar, sekarang kami kecilkan hanya 10 hingga 20 orang. Jadi konsekuensinya kami tambah jumlah tenaga penyalur dan menambah titik komunitas," jelas Charles.
Sementara itu, Jaka dari PT Pos Indonesia yang membidangi Satgas BST Regional mengatakan ada empat kabupaten/kota yang sudah dilakukan penyaluran BST di Jawa Barat.
Selain Purwakarta, Cirebon, Indramayu, dan Garut, juga serentak dilakukan pencairan BST di masa PPKM darurat ini.
Ada target pencairan BST dari pemerintah ke pihak Pos Indonesia sebagai penyalur.
“Target selesai jangka waktu 30 hari hari ini. Hanya saja kami mempunyai kewajiban kepada masyarakat untuk bisa segera menyerahkannya karena ini sangat ditunggu-tunggu.
Mudah-mudahan dukungan dan bantuan dari aparat pemerintahan yang ada di seluruh wilayah Jawa Barat ini, kita bisa menyelesaikannya maksimal dalam waktu sekitar 2 minggu sampai 3 minggu, jelas Jaka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.