Cerita Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bisa Sembuh dari Covid-19
Orang nomor satu di Kabupaten Ponorogo dan keluarga itu menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari.
Editor: Hasanudin Aco
"Gembirakan hati, senangkan dan kita sandarkan nasib kita kepada Allah swt, serta ikuti kata (anjuran) dokter," tutur Sugiri
"Istri saya sembuh, anak-anak saya juga sembuh. Covid bukan akhir segalanya mari kita bangkit," lanjutnya.
Sedangkan bagi masyarakat yang tidak terpapar Covid-19, Sugiri meminta untuk menjaga protokol kesehatan (prokes).
"Kesehatan ini penting sekali karena terpapar Covid-19 itu sedih maka obatnya adalah kita ikhlaskan kepada Allah swt," saran Sugiri.
Covid-19 itu Ada
Kepada masyarakat Kabupaten Ponorogo dan Indonesia, Sugiri menegaskan bahwa virus Corona ada dan nyata.
"Kita harus percaya Corona itu ada dan ada dimana-mana, awalnya saya OTG, tapi begitu istri saya masuk ICU, saya panas juga akhirnya masuk rumah sakit," tutur Sugiri.
Sugiri dirawat di rumah sakit selama 12 hari hingga akhirnya sembuh.
Selama 12 hari perawatan, 6 hari diantaranya ia dirawat sendirian dan 6 hari dirawat bersama sang Istri, Susilowati, usai keluar dari ICU.
"Sakitnya luar biasa, tidak hanya sekedar panas, tapi badan sakit semua, pikiran kemana-mana, seperti yang diingat hanya mati saja," lanjut Sugiri.
Menurut Sugiri, selama di ruang isolasi, dirinya hanya mendengar suara mesin dan tidak ada sanak keluarga yang menyambangi karena harus diisolasi.
Sugiri tak ingin musibah tersebut terjadi kepada masyarakat Bumi Reog.
"Untuk itu saya mengimbau, masyarakat untuk percaya dan ikuti aturan yang ada termasuk prokesnya harus dijalankan," jelas Sugiri.
Ia menegaskan, sebenarnya pemerintah sudah tidak ingin eyel-eyelan dengan masyarakat hanya urusan percaya atau tidak percaya Covid-19.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.