Dedi Mulyadi akan Ajak Ujang Tunanetra Korban Pemalakan Gegara Masker Melorot ke RS Mata Cicendo
Dedi menyebut tunanetra itu bukan didenda oleh petugas PPKM Darura gegara masker melorot, seperti di video yang beredar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengaku prihatin dengan pemalakan penyandang disabilitas tunanetra di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Bandung, Ujang Ahmad Ruhyat (36).
Ujang Ahmad Ruhyat, disabilitas tunanetra, dipalak Rp 50 ribu oleh orang tak dikenal di jalan sepi.
Ujang ditegur oleh pelaku karena saat itu, Ujang tidak menggunakan masker dengan benar alias melorot.
"Saya sudah hubungi a Ujang Ahmad Hidayat, saya lihat videonya yang viral, saya prihatin dan saya hubungi yang bersangkutan," kata Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, saat dihubungi pada Senin (19/7/2021).
Dedi menyebut tunanetra itu bukan didenda oleh petugas PPKM Darura gegara masker melorot, seperti di video yang beredar.
Baca juga: Viral Ibu Hamil Menangis saat Razia PPKM, Dikomentari Arya Saloka, Dapat Bantuan dari Dedy Mulyadi
"Bukan didenda, tapi itu dipalak orang enggak dikenal, itu pidana," katanya.
Peristiwa Ujang Ahmad dipalak terjadi pada Rabu (14/7/2021).
Saat itu, Ujang sedang mengantarkan gorengan.
Saat berjalan kaki di jalan gang sepi, datang orang tidak dikenal mendatangi Ujang Ahmad, menegur dan meminta uang Rp 50 ribu.
Ujang tidak mengenali pria tersebut dan memberikan uangnya.
"A Ujang ini berkeinginan ingin memeriksakan matanya ke dokter mata dengan harapan bisa kembali normal.
Saya sanggupi, setelah PPKM Darurat saya akan bawa Ujang Ahmad ke RS Mata Cicendo untuk memeriksakan matanya," kata Dedi Mulyadi.
Dedi mengaku marah dengan pihak yang tega meminta uang pada Ujang, memanfaatkan kelemahan fisik Ujang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.