Kronologi Oknum Polisi di Medan Sekarat Diamuk Massa Saat Hendak Rampok Wanita
Kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti dalam aksi perampokan yang dilakukan Bripka Joko Albari.
Editor: Hasanudin Aco
Sebelum sekarat dihajar massa tampak Bripka Joko Albari sempat mengaburkan pangkatnya dengan menyebutkan kalau pangkatnya adalah Serma.
Ia mengatakan kalau dirinya bertugas di Satuan Sabhara Polres Pelabuhan Belawan.
Karena mengaku polisi, ia pun sempat dites oleh warga untuk mengucapkan Tribrata.
"Kami polisi Indonesia berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucapnya sembari meringis.
6. Diketahui Bawa Pisau
Ia mengaku tidak membawa senjata api.
Beberapa warga menyebut Bripka Joko Albari sempat mengatakan kalau saat beraksi mereka membawa pisau untuk mengancam korban.
Karena mendengar hal itu warga pun semakin beringas menghajarnya.
7. Sudah Sekarat saat Didatangi Polisi
Polisi yang mendapat kabar terjadi perampokan dan aksi main hakim sendiri, segera meluncur ke lokasi kejadian
Begitu tiba, Bripka Joko Albari sudah tidak sadarkan diri dan sekarat.
Informasi yang diterima Tribun-Medan.com, Bripka Joko Albari sempat dibawa ke RS Patar Asih Beringin.
Karena kondisinya cukup parah, Bripka Joko Albari kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.
"Tadi malam dibawa ke sini sekira pukul 21.00 WIB, tapi sudah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," kata Humas RS Patar Asih Beringin, Erse.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.