330 Tentara AS Mendarat di Palembang untuk Mengikuti Latihan Perang dengan TNI
Kedatangan ratusan tentara AS ini di saat Palembang masih menjalani PPKM Level 3 yang berakhir pada Minggu (25/7/2021).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sebanyak 330 Tentara Amerika (US Army) tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (24/7/2021).
Kedatangan ratusan tentara AS ini di saat Palembang masih menjalani PPKM Level 3 yang berakhir pada Minggu (25/7/2021).
Dalam kesempatan itu, protokol kesehatan Covid-19 dilakukan secara ketat terhadap kedatangan bagi prajurit dari negeri Paman Sam gelombang pertama ini.
Mereka sendiri akan mengikuti Latihan Bersama Garuda Shield Ke-15/2021 dan merupakan latihan terbesar dalam sejarah kerjasama antara TNI AD dengan AD Amerika Serikat.
Baca juga: Serbuan Vaksin Maritim, TNI AL Jemput Bola Ke Warga Pulau Harapan dan Pulau Kelapa
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan, Brigjen TNI Tatang Subarna, Sabtu (24/7/2021), di Palembang.
Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan latihan bersama ini akan digelar dari tanggal 1 sampai dengan 14 Agustus 2021, dan digelar di tiga daerah latihan tempur Baturaja, Amborawang, dan Makalisung.
“Tujuan dari latihan bersama ini adalah untuk meningkatkan kerja sama dan kemampuan prajurit TNI AD dengan AD Amerika Serikat dalam pelaksanaan tugas operasi,” jelas Brigjen TNI Tatang Subarna, saat ikut menjemput di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Dalam pelaksanaannya, latihan ini akan melibatkan penyelenggara dan pelaku sebanyak 2.246 personel TNI AD dan 2.282 personel AD Amerika Serikat dengan materi latihan Staff Exercise, Field Training Exercise, Live Fire Exercise, Medical Exercise, dan Aviation.
“Untuk Bandara di Palembang ini, kedatangan US Army akan beturut-turut sampai dengan tanggal 26 nanti, menggunakan lima pesawat.
Sedangkan di Amborawang dan Makalisung, hanya pada tanggal 25 besok, masing-masing menggunakan satu pesawat,” ujar Tatang.
Selain prokes yang ketat dari Satgas Covid-19, ketentuan-ketentuan yang berlaku juga diterapkan terhadap para Tentara Amerika tersebut, seperti pemeriksaan dari pihak Bea Cukai dan Imigrasi untuk mewujudkan pelaksanaan latihan aman dan tertib.
Sementara itu, dikatakan Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan keputusan PPKM level 4 itu dikeluarkan berdasarkan hasil rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Hasil rapat tersebut menyebutkan jika Sumsel masuk dalam 21 provinsi yang beberapa wilayahnya masuk dalam PPKM level 4.
"Perlu saya ingat tentang penentuan level ini antara lain yakni transmisi yang pertama, kedua respons. Respons ada dua, respons pemerintah dan respons masyarakat. Tracing juga, testing dan BOR rumah sakit," kata Deru usai menggelar rapat virtual di kantornya, Sabtu (24/7/2021).
Deru menjelaskan, meski PPKM level empat berlaku sampai 8 Agustus, seluruh peraturan yang semula diambil alih oleh pemerintah pusat kini telah diserahkan ke daerah masing-masing, sehingga beberapa kebijakan akan bersifat fleksibel.
"Namun ada kabar gembira, beberapa peraturannya diserahkan ke pemda. Jadi tentang tata tertib di pasar tradisional, warung, lapak di serahkan pemkab dan pemkot untuk mengaturnya.
Kita tunggu dulu teleg (telegram) dari Mendagri untuk lebih rincinya lagi, apakah tetap di Pemkot dan Pemkab, atau kembali ke Gubernur, karena ini lebih dari satu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 330 Tentara Amerika Datang ke Palembang Saat PPKM Level 3 Masih Berlaku, Tujuan Mereka Baturaja