Pemadaman Lampu Imbas PPKM di Medan, Begal Merajalela, Seorang Pengendara Motor Jadi Korban
Lokasinya tak jauh dari pos penyekatan PPKM Darurat simpang kampus USU. Menurut warga, di pos penyekatan itu, tidak ada petugas berjaga.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNNEWS.COM - Aksi begal terjadi di Medan, Sumatera Utara, seiring pemadaman lampu jalan di malam hari imbas pemberlakuan PPKM Darurat di kota tersebut.
Akibat pembegalan itu, seorang pengendara motor jadi korban, Jumat (23/7/2021).
Lokasinya tak jauh dari pos penyekatan PPKM Darurat simpang kampus USU. Menurut warga, di pos penyekatan itu, tidak ada petugas berjaga.
Aksi pembegalan itu terekam CCTV. Tampak pelakunya berjumlah empat orang. Mereka melengkapi diri dengan senjata tajam.
Baca juga: Dituduh Ingin Tulari Warga, Pasien Covid-19 Dianiaya, Padahal Korban Depresi Saat Isolasi Mandiri
Di dekat pos penyekatan itu, pelaku kemudian merampas motor milik pengendara yang melintas.
Awalnya, korban pengendara Vespa matic datang dari arah Jalan Jamin Ginting simpang Jalan Wahid Hasyim menuju Simpang Pos Medan sekira pukul 01.15 WIB.
Tak lama berselang, korban dipepet empat orang pelaku begal yang mengendarai dua sepeda motor.
Korban yang terkejut lantas banting stang ke arah kiri dan tersungkur.
Usai terjatuh, korban sempat berusaha bangkit dan mengambil sepeda motornya, namun seorang pelaku menodongkan senjata tajam, dan seorang lagi langsung mengambil sepeda motor korban dan melarikan diri.
Korban yang berusaha mengejar dan melakukan perlawanan malah tersungkur dan sepeda motornya raib.
Baca juga: Diduga Dibegal, Bocah 15 Tahun di Lumajang Ditemukan Tewas, Barang Berharga Raib
Seorang saksi mata bermarga Manulang yang juga pemilik CCTV mengatakan, bahwa saat kejadian ia berada di dalam ruko yang menjadi tempat tinggalnya.
Mendengar ada keributan, Manulang membuka pintu rukonya sedikit sembari melihat kearah jalan.
Saat itu dia melihat keluar, korban sedang mengejar empat orang begal yang membawa motornya.
"Kulihat seorang pria sedang mengejar 4 orang yang berboncengan dengan 2 sepeda motor. Tak lama dia balik, mungkin karena kesal dibantingnya helm punya dia. Lalu kami cek rekaman CCTV dan kuserahkan sama korban,"ucap Manulang, Sabtu (24/7/2021).
Setelah menerima rekaman CCTV itu, korban pergi untuk membuat laporan ke kantor polisi.
Tak lama berselang, barulah polisi datang bersama beberapa anggota lainnya.
Namun paginya lagi petugas kembali datang untuk memeriksa lokasi dan rekaman CCTV.
Terkait kasus ini belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian.(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Miris, Begal Beraksi saat PPKM Darurat Dekat Pos Penyekatan