Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA  - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY membantah  penarikan kontribusi Rp 35 ribu untuk vaksinasi bagi para pekerja di DIY.

Kabar tersebut sempat beredar di kalangan pekerja di Yogyakarta dan membuat sebagian dari mereka enggan mengikuti vaksinasi.

Ketua Program Percepatan Vaksinasi Kadin DIY, Timothy Apriyanto menjelaskan, kontribusi itu memang merupakan kesepakatan para pengusaha.

Namun, kontribusi langsung dibayarkan pengusaha sendiri dan tidak dibebankan pada karyawan.

“Pemerintah menyediakan vaksinasi secara gratis.

Baca juga: Vaksinasi Kalangan Pesantren Digencarkan, NU Walfare Bersinergi Gelar Vaksin di Pesantren Kempek

Namun tata laksana vaksinasi ini membutuhkan biaya yang kami para pengusaha harus pikul bersama," kata Tim, Rabu (28/7/2021).

Pihaknya menyayangkan ada oknum yang justru menciptakan situasi tidak kondusif dengan menyebarkan hoax di tengah keprihatinan dan kerja keras masyarakat untuk bersama-sama mengatasi berbagai persoalan pandemi ini.

“Kami tegaskan, bahwa para pengusahalah yang dalam hal ini mewakili perusahaan saling bergotong royong untuk memikul beban biaya penyelenggaraan vaksinasi tersebut sebesar Rp 35.000,” bebernya lagi.

Diketahui, Kadin DIY bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY kembali menyelenggarakan vaksinasi bagi 10.000 pelaku UMKM, Koperasi & Ekosistem di DIY. 

Kegiatan vaksinasi tersebut diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC) mulai 25-29 Juli 2021.

Tim menambahkan, vaksinasi massal Kadin DIY ini bukan yang pertama kali dilakukan.

Pada bulan sebelumnya, tepatnya tanggal 20-24 Juni 2021, Kadin DIY telah menyelenggarakan vaksinasi massal untuk 28.978 orang dari dunia usaha dan UMKM. 

Dalam program percepatan vaksinasi ini juga telah disediakan 4 armada Micro Bus Mobile Vaksin berkolaborasi dengan Pemda DIY untuk lebih mendekatkan kelompok sasaran melalui akses yang lebih mudah dan terjangkau.

Baca juga: Jubir Vaksinasi : 21,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac akan Digunakan Agustus

“Kami membuka sentra vaksin dengan mengerahkan 2 armada Bus ke Gedung Kesenian Gabusan Bantul bagi UMKM & Masyarakat yang didukung oleh Dinas Koperasi dan UMKM DIY,” jelas Tim.

Pihaknya berharap gotong royong penyelenggaraan vaksinasi ini bisa menjangkau UMKM dan masyarakat di DIY lebih luas lagi, khususnya bagi mereka yang mengalami kesulitan vaksinasi.

Program percepatan vaksinasi Kadin DIY ini juga didukung penuh dari HIPPINDO, PEMDA DIY yang dalam hal ini bersama Paniradya Pati, Dinas Kesehatan DIY, Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Dinas Tenaga Kerja DIY, Dinas Perindustrian & Perdagangan DIY, Dinas Pariwisata DIY serta TNI-Polri. (ard)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kadin DIY Bantah Pekerja Diminta Bayar Rp 35 Ribu untuk Ikut Vaksinasi Massal