Cerita Pilu Keluarga di Bandung, Terpaksa Jual Rice Cooker Bekas Seharga Rp 5 Ribu Demi Beli Beras
Kisah pilu keluarga harus bisa bertahan hidup di tengah pandemi datang dari Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Editor: Endra Kurniawan
![Cerita Pilu Keluarga di Bandung, Terpaksa Jual Rice Cooker Bekas Seharga Rp 5 Ribu Demi Beli Beras](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cerita-pilu-keluarga-di-bandung-terpaksa-jual-rice-cooker-bekas-seharga-rp-5-ribu-demi-beli-beras.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu keluarga harus bisa bertahan hidup di tengah pandemi datang dari Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Mereka adalah pasangan suami istri Ruslan Permana (31) dan Novi Sovianti (33).
Mereka tinggal Kampung Panagelan, RT 02/04, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
Keduanya harus memutar otak sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup.
Terutama di saat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kabupaten Bandung.
Baca juga: Kisah Safaruddin Rela Kayuh Sepeda 15 Km demi Ikut Vaksinasi, Akui Tak Punya HP untuk Daftar Online
Bahkan, Novi menjual sejumlah barang perabotan rumah hanya untuk membeli beras.
Novi menceritakan kondisi keluarganya.
Ia mengatakan, semua berawal saat suaminya yang baru bekerja sebulan di Bali dengan iming-iming upah Rp 300 ribu per minggu akhirnya harus diberhentikan pada Maret 2020 yang lalu.
"Sejak saat itu, suami saya selama delapan bulan di Bali tanpa ada kejelasan dan tanpa penghasilan. Hanya untuk biaya makan sehari-harinya juga cukup sulit," ujar Novi saat ditemui di rumahnya, Jumat (23/7/2021) akhir pekan lalu.
Setelah delapan bulan di Bali, kata Novi, suaminya pulang dan sempat merintis usaha penjualan stroberi dengan pemasaran ke konsumen yang ada di wilayah Jabodetabek.
Usaha itu bisa memenuhi kebutuhan keluarganya yang berjumlah delapan orang, termasuk dua anaknya yang tinggal di satu atap rumah yang berada di gang sempit itu.
"Tapi terdampak lagi kebijakan PPKM Darurat. Sejak saat itu tidak bisa kirim barang ke konsumen seperti ke Jakarta karena usaha di sana juga banyak yang tutup," katanya.
Kesusahan Novi, semakin bertambah ketika ayahnya terkena stroke sejak dua bulan lalu, sehingga tidak bisa beraktivitas seperti biasanya karena harus menjaga ayahnya yang kini terbaring lemas di rumah yang rencana akan dijualnya.
Baca juga: VIRAL di Tiktok Aksi Lucu Bocah asal Bandung, Sebut Ayah Tak Punya Rambut, Begini Kisah di Baliknya
Kondisi itu membuat Novi dan suaminya pun kian sulit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.