Mantan Atlet Tinju Bone Ditemukan Tewas di Kolong Jembatan, Ini Penyebab Kematiannya
Seorang pria bernama Abdul Rahman (55) ditemukan tewas di kolong jembatan di Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Abdul Rahman (55) ditemukan tewas di kolong jembatan.
Korban ternyata merupakan mantan atlet tinju di Bone, Sulawesi Selatan.
Jasad korban ditemukan di Jl Mangga, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Kamis (29/7/2021).
Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi tengkurap mengenakan kaus hitam dan celana hitam.
Jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga.
"Iya korban telah diserahkan kepada pihak keluarga," ungkap Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Kamis (29/7/2021).
Ia mengatakan, korban mengalami penyakit komplikasi sehingga meninggal dunia.
"Korban ada penyakit jantung juga, komplikasi dan meninggal," katanya.
Baca juga: Mengeluh Pusing, Pria 34 Tahun Ditemukan Tewas di Gubuk Pantai, Sempat Pesan Kopi dan Degan
Mantan atlet tinju
Keponakan Abdul Rahman, Madi mengatakan, almarhum merupakan mantan atlet tinju di Bone.
Bahkan ia pernah mewakili Bone pada Pekan Olahraga Daerah (Porda).
"Banyak orang kenal beliau waktu masih muda," ujar Madi, Kamis (29/7/2021).
Almarhum beberapakali mengharumkan nama Bone cabang olahraga Tinju.
"Dulu saya saksikan sendiri medali emas yang dia dapat," tuturnya.
Selain itu, almarhum juga dikenal peduli dengan keluarganya.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Busana di Indramayu, Ditemukan Luka di Kepala, Diduga Korban Pembunuhan
"Dia itu kalau ada uang langsung dikasih ke ponakannya, tidak hitung berapa jumlahnya," tutur Madi.
Selain dikenal petinju, almarhum juga dikenal preman semasa mudanya.
"Orang Bone jaman 80-an pasti kenal beliau," kata pria pengusaha ayam potong ini.
Sementara Jabir menambahkan, bahwa almarhum pernah jadi preman di Jakarta.
"Penjara paling ditakuti di Jakarta," katanya.
Almarhum Abdul Rahman tiga tahun belakangan ini bekerja di Pasar Sentral Watampone.
"Ia bekerja sebagai petugas retribusi di pasar," katanya.
(Tribun-Timur.com/Kasdar Kasau)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pria yang Ditemukan Tak Bernyawa di Macege Ternyata Warga Manurunge Bone dan Mayat Ditemukan di Kolong Jembatan Ternyata Atlet Tinju, Pernah Wakili Bone di Porda