Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pamit Turing 3 Hari ke Orangtua, Sejoli Ini Ternyata Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Rumah Warga

Sepasang kekasih di Deliserdang, Sumatera Utara tega membuang bayi hasil hubungannya.

Editor: Sanusi
zoom-in Pamit Turing 3 Hari ke Orangtua, Sejoli Ini Ternyata Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Rumah Warga
via Koreaboo
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepasang kekasih di Deliserdang, Sumatera Utara tega membuang bayi hasil hubungannya.

Pelaku bernama Ujang Satria (20) dan Mila (20) berawal meminta izin kepada orangtua untuk pergi touring.

Namun, bukan pergi touring, pasangan kekasih itu justru diam-diam pergi ke rumah sakit karena sang wanita harus melahirkan anak hasil hubungan gelap yang dilakukannya.

Baca juga: Kuasa Hukum Belum Siap Bacakan Pledoi, Sidang Vicky Prasetyo soal Pencemaran Nama Baik Ditunda

Mirisnya usai melahirkan sang buah hati, Ujang Satria dan Mila malah membuang bayi itu di rumah warga yang ada di Desa Pagar Merbau I, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang pada Minggu (25/7/2021) kemarin.

Menurut Dedi A Liswar, Kepala Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba, Ujang Satria dan Mila adalah warganya.

Baca juga: Kemnaker Ungkap Langkah Ciptakan SDM Unggul Pascapandemi COVID-19

Kata Dedi, keluarga Mila awalnya tidak tahu bahwa anak perempuannya tengah hamil.

Tiba-tiba saja si Mila ini pamit tidak pulang selama tiga hari.

BERITA REKOMENDASI

Alasannya, ingin melakukan turing dengan teman-temannya.

Baca juga: Demi Para Penggemar dan Putrinya Bilqis, Ayu Ting Ting Siap Penjarakan Haters

Belakangan diketahui, Mila tidak pulang ke rumah karena melahirkan secara sesar di RS Sari Mutiara Lubukpakam.

Setelah melahirkan bayi perempuan itu, Ujang Satria dan Mila membuang darah dagingnya di teras rumah milik Sri Andri.

Baca juga: Suami Istri Terjebak di Dalam Mobil Lalu Dihantam Kereta Api Barang, Begini Nasib Keduanya

"Tadi saya sudah dipanggil juga sama orang tua mereka, dan kedua belah pihak sepakat untuk menikahkan pasangan ini," kata Dedi, Senin (26/7/2021).

Kasus pembuangan bayi ini sempat menggemparkan warga Desa Pagar Merbau I.


Kala ditemukan, bayi perempuan itu menangis dalam kondisi dibalut kain jarik di atas kursi teras rumah Sri Andri.

Menurut saksi mata Riska (20), awalnya dia mendengar tangisan bayi dari luar rumah saat tengah beristirahat di kamar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas