Viral Video Pria Ludahi Petugas PLN, Berstatus Pelanggan Prioritas, Menunggak Rp 719.749
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria meludahi wanita yang merupakan petugas PLN di Medan, Sumatera Utara viral di media sosial.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria meludahi wanita yang merupakan petugas PLN di Medan, Sumatera Utara viral di media sosial.
Belakangan diketahui, korban bernama Ayu Miranda pegawai PLN UP3 Medan.
Ia diludahi saat hendak melakukan penagihan tunggakan rekening listrik kepada pelanggan.
Ternyata, pelanggan PLN bernama Muhammad Reza Sitio itu bersikap kasar.
Mengutip Kompas.com, peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Halat, Kota Medan, Kamis (29/7/2021) sore.
Ayu menyebut, sejak awal, dirinya sudah mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Reza.
Padahal, petugas PLN yang datang sudah dilengkapi dengan surat tugas.
Mereka juga dengan cara sopan memberi tahu kepada pelanggan soal penyelesaian tunggakan itu.
Baca juga: VIRAL Video Desa Mati di Majalengka, Ratusan Rumah Tak Berpenghuni, Ini Kata Pengunggah
"Lalu memang pada saat itu dari awal kami menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dengan memaki dan mengusir kami."
"Padahal, kami sudah mengedukasi dan menjelaskan dengan baik kepada pelanggan dan memberikan pilihan."
"Sebenarnya untuk dilunasi atau dilakukan pemutusan sementara," ungkap Ayu, saat dijumpai di tempat kerjanya, Sabtu (31/7/2021).
Namun, penjelasan tersebut seolah-olah tak diterima pelanggan itu.
Reza malah marah-marah dan mengusir petugas dari rumahnya.
Tak hanya itu, pelaku juga melontarkan makian dan kata-kata kasar kepada petugas.
Pelaku bahkan memukul mobil hingga meludahi Ayu.
"Tetapi memang pada saat itu pelanggan memang sepertinya marah dan tidak terima."
"Mengusir kami dan melakukan tindakan-tindakan yang saya rasa tindakan kekerasan dengan melempar batu, memaki dan terakhir saya diludahi."
"Karena saya akan mempertahankan handphone saya saat itu, dia hendak merebut."
"Saya mempertahankan handphone saya dan saya akhirnya diludahi," bebernya.
Atas kejadian tersebut, Ayu dan rekan-rekannya langsung menuju Polsek Medan Kota untuk melaporkan pelaku.
Informasi yang mereka terima, sata ini pelaku telah ditangkap untuk dimintai keterangan oleh polisi.
Baca juga: Fakta Viral PKL Malioboro Kibarkan Bendera Putih, sebagai Simbol Menyerah, Satpol PP Tak Beri Sanksi
Baca juga: Viral Pengendara BMW Kabur Tak Bayar Tagihan Isi Bensin Rp 602 Ribu, Polisi: Sudah Diselesaikan
Kerap bersikap kasar
Diberitakan Tribun Medan, Ayu menuturkan, sebelumnya pelaku memang kerap bersikap kasar.
"Memang saat menagih di bulan-bulan lalu juga sikap pelanggan tersebut seperti itu kepada petugas lapangan," katanya.
Mengetahui sikap pelanggan yang seperti itu, PLN sengaja menurunkan staf perempuan.
Dengan maksud, agar pelanggan dapat bersikap lebih lunak.
"Nah kami pikir karena kami perempuan, bisa luluh dia, ternyata semakin dilecehkan."
"Padahal saat itu saya kasih opsi. Gimana mau bayar atau listriknya diputuskan? Eh ternyata sudah marah duluan," paparnya.
Pelanggan prioritas
Masih dikatakan Ayu, Reza berstatus sebagai pelanggan prioritas.
Artinya, rumah tangga dengan pemakaian daya listrik yang cukup besar.
Menurut Ayu, tagihan Reza sebesar Rp 719.749 disertai denda keterlambatan sebesar Rp 75.000 sesuai ketentuan yang berlaku.
"Karena listrik itu kan dipakai untuk bisnis berupa kafe. Padahal untuk bisnis ini kan sudah disubsidi pemerintah masa sih masih harus kita datangi dan tidak bayar juga?," kata Ayu.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Goklas Wisely, Kompas.com/Daniel Pekuwali)