Majelis Latupati dan MSH Dukung Maluku Menjadi Lumbung Ikan Nasional
Majelis Latupati Maluku merupakan perkumpulan Raja-Raja Adat Maluku yang membawahi 545 para Raja-Raja se- Maluku yang berasal dari 11 kabupaten/kota.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - Majelis Latupati Maluku bersama Maluku Satu Hati (MSH) menyatakan dukungannya terhadap program Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk membangun pusat perikanan bertaraf internasional dengan menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional dan membangun Ambon New Port.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Majelis Latupati Maluku (Raja Urung) Ibrahim. M.H. Wokas dan Sekretaris Umum Majelis Latupati Maluku (Raja Leinitu) Decky Tanasale.
Bersama-sama dengan Maluku Satu Hati, organisasi pendukung Presiden Joko Widodo, Majelis Latupati Maluku menyampaikan harapan besar terhadap program strategis nasional tersebut agar dapat terlaksana sesuai jadwal dan manfaatnya dapat dirasakan Maluku dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Anggota DPRD Provinsi Maluku: PPKM di Ambon Jangan Sampai Hilangkan Mata Pencarian
Majelis Latupati Maluku merupakan perkumpulan Raja-Raja Adat Maluku yang membawahi 545 para Raja-Raja se- Maluku yang berasal dari 11 kabupaten/kota.
Lembaga ini bertujuan sebagai ruang dan gerakan konsolidasi, komunikasi dan menfasilitasi serta interaksi masyarakat adat maluku sebagai potensi pembangunan dan mendesign kerangka kerja sosialisasi serta mendorong peningkatan kesadaran kritis masyarakat terhadap bahaya konflik kekerasan melalui peran strategis Majelis Latupati Maluku.
“Mendukung sepenuhnya program Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui pembangunan pusat perikanan bertaraf internasional dengan menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) Lumbung Ikan Nasional serta membangun pelabuhan besar bernama Ambon New Port,” kata Ibrahim.M.H. Wokas dalam keterangannya, Senin (2/8/2021).
Lembaga Adat Majelis Latupati Maluku akan bersama-sama dengan Maluku Satu Hati mengajak seluruh masyarakat Maluku dimana saja berada, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk mensukseskan program besar Pemerintah untuk mengwujudkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo rencananya akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Ambon New Port di Kota Ambon pada November 2021 yang merupakan bagian dari realisasi program untuk mewujudkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional.
Rencana peletakan batu pertama mega proyek itu oleh Presiden Jokowi tersebut telah disetujui pada Rapat Koordinasi Gubernur Maluku Murad Ismail bersama sejumlah menteri dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pada Rabu, 28 Juli 2021.
Kedatangan Presiden Joko Widodo yang telah diberikan adat kehormatan "Upu Kalatia Kenalean Da Ntul Po Deyo Routnya Hnulho Maluku" tersebut sangat dinantikan oleh para Raja-Raja di Maluku dengan harapan Presiden Republik Indonesia berkenan dapat bertemu dengan Pengurus Majelis Latupati Maluku. Dalam pertemuan tersebut nantinya, Majelis Latupati Maluku akan menyampaikan beberapa hal terkait dengan kepentingan masyarakat adat Maluku kedepan.
Ketua Umum Maluku Satu Hati (MSH) James Talakua mengatakan tingginya dukungan para Raja-Raja di Maluku terhadap program strategis nasional untuk mewujudkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional menunjukan besarnya harapan masyarakat Maluku terhadap kesuksesan program ini.
Masyarakat Maluku berkeyakinan, program ini akan memberikan multiflier effect terhadap masyarakat Maluku, terutama akan terbukanya lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kegiatan industri perikanan di Maluku. “Kehadiran proyek ini akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Maluku,” ujarnya.
James mengajak seluruh komponen masyarakat Maluku dan Pemerintah Daerah serta Gubernur untuk bersatu mendukung program Presiden Jokowi dengan mempersiapkan seluruh yang diperlukan sesuai dengan kewenangan yang diberikan agar groundbreaking Pelabuhan Ambon New Port berjalan lancar.