Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Santosa Doellah, Pemilik dan Pendiri Batik Danar Hadi yang Meninggal karena Covid-19

Berikut ini profil singkat Santosa Doellah yang merupakan pendiri sekaligus pemiliki Batik Danar Hadi.

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Profil Santosa Doellah, Pemilik dan Pendiri Batik Danar Hadi yang Meninggal karena Covid-19
tribunjateng.com/HERMAWAN HANDAKA
Kisah Sukses Santosa Doellah Mengibarkan Bisnis Batik Danar Hadi 

Kecintaan pasangan baru ini pada batik menjadikan mereka “bulat” untuk menghidupi keluarga melalui usaha batik.

Kondisi Surakarta pada saat itu untuk batik bisa dibilang baru merangkak lagi setelah peristiwa 1965.

Tetapi, mereka yakin dengan modal kecintaan, percaya diri, jejaring usaha
yang luas, kualitas produk yang baik, dan kerja keras maka usaha mereka pasti bisa berjalan baik.

Nama Danar Hadi dijadikan merek dagang, mengambil dari nama Danarsih dan ayahnya, Hadiprijono.

Dari pernikahannya dengan Danarsih, Santosa Doellah dikaruniai empat orang anak yang semuanya terjun mendukung usaha keluarga.

Menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H, Batik Danar Hadi menggelar fashion show yang mengangkat tema
Menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H, Batik Danar Hadi menggelar fashion show yang mengangkat tema "Padma Caitra" yang di selenggarakan di Rumah Batik Danar Hadi Semarang, Jalan Gajah Mada No 186 Semarang, Jumat (25/5). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Berikut ini nama keempat anak Santosa Doellah dengan Danarsih:

- Dian Kusuma Hadi

Berita Rekomendasi

- Dewanto Kusuma Wibowo

- alm. Diah Kusuma Sari Santosa

- Diana Kusuma Dewati

Sejarah Singkat Batik Danar Hadi

Dikutip dari sumber yang sama, Danar Hadi merupakan sebuah perusahaan yang berdiri pada 1967.

Tahun itu industri batik di Solo baru merangkak setelah periode 1965.
Walaupun kondisi perbatikan tidak terlalu kondusif, tetapi pasangan baru Santosa Doellah dan Danarsih Hadiprijono tetap memutuskan untuk memulai usaha batik di tahun tersebut.

Keputusan untuk mengeluarkan merek “Danar Hadi” tidak diambil dengan gegabah, melainkan suatu keputusan yang merujuk pada pengalaman usaha batik keluarga selama beberapa generasi di Surakarta.

(Tribunnews.com/Nadya/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas