Ketua AKAR Jabar Mencoba Akhiri Hidup di Balai Kota Bandung Tak Tahan Kebijakan PPKM Level 4
Pria yang berusaha melakukan aksi bunuh diri di Balai Kota Bandung, Rabu (4/8/2021) telah diketahui identitasnya.
Editor: Hendra Gunawan
Tidak hanya berpesan kepada rekan-rekannya, pria tersebut juga meminta maaf kepada keluarganya.
Ia meminta maaf kepada istri karena tidak bisa menjadi sosok ayah yang baik untuk keluarga.
"Untuk anak-anak ku mohon maaf kalau ayah belum bisa memberikan yabg terbaik percayalah tanpa ayah juga ayah yakin kalian bisa tumbuh dan menjadi anak yang saleh dan salehah.
Untuk istriku terima kasih mohon maaf belum bisa menjadi ayah yang baik, perjuangan ini tetap akan kibarkan bendera putih dan bendera kuning sebagai pengorbanan kita untuk semuanya," ujarnya.
Aksi Percobaan Mengakhiri Hidup
Saksi mata di lokasi kejadian Uneng (53),mengatakan, ia melihat dua pria berbaju putih seperti sedang ribut.
"Saya coba dekati tahunya, ada pria berdarah lehernya dan pria satu lagi teriak teriak minta ada yang akhiri hidup," ujar Uneng.
Uneng mengaku tak berani mendekat setelah ada beberapa petugas satpam menolong.
Baca juga: Buruh Mengadu Ke Wakil Wali Kota Bandung, Banyak Perusahaan Nakal, Karyawan Harus Bayar Test Swab
"Sepertinya masih hidup, ketika ditolong satpam yang bajunya seperti polisi," ujar Uneng.
Hal yang sama diungkapkan satpam Balai Kota Bandung, Sandy.
Sebelum kejadian, dia mendengar ada orang berteriak teriak minta saat dihampiri karena ada laki-laki lehernya berlumuran darah di leher.
Menurut Sandy saat kejadian kebetulan mobil PMI Bandung melintas dan membawanya ke RSHS
Salah satu petugas PMI Kota Bandung, Andi Yoga Pratama jadi salah satu petugas yang mengangkut tubuh pria yang diduga melakukan percobaan akhiri hidup.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.