Warga Banjarbaru Kalsel Pilih Akhiri Hidup dengan Cara Tak Wajar
Berdasarkan informasi Kaur Inafis Polres Banjarbaru Iptu Agus Prayitno, jenazah pertama kali ditemukan oleh putra kandungnya, Susilo
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Siti Bulkis
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Sumiati (55), warga Desa Simpang Lima, Rt 01, Simpang Lima, Simpang Empat ditemukan tewas gantung diri.
Sumiati ditemukan tewas di Jalan Karang Anyar I, Pondok Empat, Rt 19, Rw 8, Loktabat Utara, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (4/8/2021), sekitar pukul 07.00 Wita.
Berdasarkan informasi Kaur Inafis Polres Banjarbaru Iptu Agus Prayitno, jenazah pertama kali ditemukan oleh putra kandungnya, Susilo.
Ketua RT 19, Khairil Fani mengatakan, almarhum diketahui sudah sekitar enam tahun tinggal di kawasan tersebut bersama dengan putranya.
Berdasarkan keterangan keluarga, ujar Khairi, almarhum tinggal di lantai dua rumah sang putra.
Baca juga: Perawat Pasien Covid-19 di Banjarbaru Jadi Korban Pembunuhan, Jasad Korban Ditemukan di Kamar Mandi
Kemudian, sang putra merasa ada yang aneh, sebab sang ibu tidak ada turun ke bawah.
"Padahal biasanya almarhum setiap pagi selalu turun untuk melaksanakan salat subuh," ungkapnya.
Namun, entah mengapa pagi ini, Sumiati tidak dilihat oleh Susilo turun dari lantai atas.
Susilo lantas naik ke atas bermaksud hendak mencek ibunya.
Betapa terkejutnya, Susilo saat menemukan sang ibu tergantung di pintu kamar lantai atas.
Lalu, Susilo langsung menemui tetangganya untuk diloporkan ke Ketua Rt .
Lantas, Khairi langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan benar jasad almarhum tergantung di pintu kamar dan langsunglah kejadian tersebut dilaporkan ke Polres Banjarbaru.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul BREAKING NEWS: Warga Karang Anyar Banjarbaru Kalsel Ditemukan Tergantung di Pintu Kamar