Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Bagikan 300 Paket Sembako Bagi Warga Kurang Mampu di Bogor
Bantuan sembako oleh pembaca Kompas yang disalurkan lewat Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas
Penulis: Yulis
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) menyalurkan bantuan pembaca Harian Kompas berupa 300 paket bahan kebutuhan pokok kepada Satgas Covid-19 Pemerintah Kota Bogor.
Bantuan itu selanjutnya akan disalurkan oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor kepada warga kurang mampu yang terdampak PPKM Level 4 di wilayahnya.
Adapun paket bantuan tersebut berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, 1 kg tepung terigu, 1 kaleng sarden kemasan, 2 helai masker kain, dan 10 helai masker medis.
Paket bantuan kebutuhan pokok diserahkan oleh Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas A Tomy Trinugroho dan diterima oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto serta Koordinator Posko Bantuan Logistik Kota Bogor Muzakkir di Gedung Wanita, Kota Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Dorong Mahasiswa Bertumbuh dan Berdampak, Kompas Gramedia Buka Program Internship Challenge 2021
Dalam acara serah terima bantuan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengucapkan terima kasih kepada pembaca setia Harian Kompas yang sudah bersedia memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti warga kurang mampu, warga kelurahan terdampak PPKM level 4, warga yang isoman, serta warga yang tidak bisa bekerja sehingga tidak mendapatkan penghasilan.
"Bantuan sembako oleh pembaca Kompas yang disalurkan lewat Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas ini diharapkan bisa membantu meringankan beban warga Bogor yang terpaksa melakukan isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.
Bantuan ini jadi bukti masih adanya kepedulian antar warga bangsa di saat situasi yang sangat sulit yang sedang dihadapi segenap bangsa Indonesia saat ini,” ujar Anung Wendyartaka, Manajer Eksekutif Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas.
Usai acara serah terima bantuan, Koordinator Posko Bantuan Logistik Kota Bogor Muzakkir bersama Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas A Tomy Trinugroho langsung melakukan pendistribusian bantuan kepada warga terdampak.
Bantuan diberika kepada tukang becak, buruh harian, pekerja lepas, dan pekerja di sektor informal lainnya di sekitar wilayah Gedung Wanita, Kota Bogor.