Cerita Hasnadi, Berhasil Ditemukan Warga Usai 23 Hari Hilang di Hutan, Berawal dari Ziarah Kubur
Cerita hilang berhari-hari dalam hutan datang dari warga bernama Hasnadi. Pria berumur 30 tahun itu akhirnya ditemukan usai dinyatakan hilang 23 hari.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Cerita hilang berhari-hari dalam hutan datang dari warga bernama Hasnadi.
Pria berumur 30 tahun itu akhirnya ditemukan usai dinyatakan hilang selama 23 hari.
Hasnadi tidak diketahui keberadaannya sejak pada Kamis (15/7/2021).
Hingga akhirnya ditemukan pada Jumat (6/8/2021).
Hasnadi ditemukan di pinggir bukit dengan keadaan selamat di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Wali Nagari Talang Maur, Normal Efendi, saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan informasi tersebut.
Baca juga: Nasib Warga Kolaka yang Hilang di Tengah Hutan Belum Diketahui, Sudah Menghilang Sepekan
"Kemarin (Jumat, red) sudah ditemukan korban dekat kawasan kaki bukit sekitar pukul14.00 WIB," kata Normal Efendi, Sabtu (7/8/2021).
Ia menjelaskan, awalnya ada 3 orang warga melihat korban di kaki bukit.
Selanjutnya dikejar oleh warga tersebut, tapi korban melarikan diri.
"Selanjutnya dilepaskan anjing oleh warga ini," katanya.
Ia menjelaskan, kalau korban masih dalam keadaan sehat setelah lama hilang.
"Namun, sulit komunikasi dengan korban. Saat ditanya, ada dijawab kalau dia tinggal di hutan dengan memakan buah-buahan yang ada," katanya.
Korban, kata dia, tidak selalu menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya dan kadang hanya diam acuh saja.
Dikatakannya, saat ini menunggu keluarga korban dari Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
"Saat ini menunggu pihak keluarga saja lagi," katanya.
Baca juga: Calon Pengantin Wanita Menghilang Jelang Pernikahan, Ibu: Saya Khawatir Anak Saya Diguna-guna
Sebelumnya, telah hilang seorang lelaki bernama Hasnadi (30) dilaporkan hilang saat berziarah pada Kamis (15/7/2021).
Ia merupakan warga Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Namun, setelah dilakukan pencarian bersama-sama oleh petugas beserta masyarakat dan korban tidak diketahui keberadaannya.
Petugas menghentikan pencarian pada hari ke-7 pada Kamis (22/7/2021), kemarin.
Wai Nagari Talang Maur, Normal Efendi mengatakan, kalau korban datang ke Kabupaten Limapuluh Kota awalnya mengantarkan jenazah orang tua angkatnya.
Kata dia, orang tua angkat korban berdomisili di Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Karena orang tua angkat korban meninggal dunia, dan selanjutnya dimakamkan di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Korban ikut memakamkan orang tua angkatnya. Sehari setelah itu, dia pergi berziarah dan dilaporkan hilang," kata Normal Efendi.
Kata dia, barang-barang korban tertinggal dan masih ada sampai saat ini.
"Sekarang pakaian, tas, dan HP milik korban ada tertinggal. Itulah menjadi kecurigaan kami," katanya.
Ia menjelaskan, kalau korban sudah kembali ke Riau dan barang-barangnya pasti ikut dibawa.
"Kalau dia sudah kembali, tentu dibawanya barang-barangnya. Selain itu, dia juga tidak ada pamit sama sekali," katanya.
Baca juga: Balita di Banda Aceh Jatuh ke Sungai dan Hilang saat Ayah yang Harusnya Menjaga Tertidur
Ia menjelaskan, korban hilang di lokasi hutan perkebunan warga.
Ia menjelaskan, pencarin hari ke-5 ada salah satu masyarakat yang menemukan korban di dalam kebun gambir.
"Ada warga melihatnya pada pencarian hari ke-5 di dalam hutan kebun gambir. Warga tersebut bernama Muhammad Zein," katanya.
Ia menyebutkan, warga tersebut melihat korban di kebun gambir dengan lokasi dilihat terakhir dengan jarak 2 kilometer.
"Bertemunya dengan jarak dekat, warga yang menemukan itu sudah mengetahui kalau Hasnadi ini hilang sudah 5 hari," katanya.
Namun, Muhammad Zein hanya bertemu sebentar dan tidak sempat menemui korban.
"Sebentar saja bertemu dan dia langsung lari. Waktu itu, Muhmmad Zein ini mau menghubungi yang lain melalui HP miliknya, tapi dia lari duluan," katanya.
Baca juga: Hilang di Ambon, ABG Putri Ini Ditemukan Telah Jadi Pramuria di Papua Barat
Kata dia, Muhammad Zein sempat memanggil korban dan tidak ada jawaban sama sekali.
"Sempat dipanggil, tapi korban tidak mendengar dan tetap lari. Informasinya, sebelum ini korban juga pernah hilang dan kembali sendiri," katanya.
Sebelumnya, tim SAR hentikan pencarian warga Kepulauan Riau yang hilang di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (22/7/2021).
Warga tersebut bernama Hasnadi (30) warga Ujung Batu, Kepulauan Riau.
Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, mengatakan operasi pencarian ditutup.
"Operasi pencarian ditutup, dan kami akan melakukan monitor saja," kata Robi Saputra.
Robi Saputra mengatakan, jika ada tanda-tanda dan membutuhkan petugas SAR segera hubungi kembali.
"Petugas SAR akan kembali membuka operasi untuk turun ke lokasi," katanya.
Baca juga: 4 Tahun Suami Hilang, Wanita Ini Kaget Sang Pria Hidup 10 Meter dari Rumah, Terima Kenyataan Pahit
Ia mengatakan, korban hilang di Talang Maua, Kecamatan Mungka, Kabupaten 50 Kota, Sumbar.
Kata dia, korban hilang sejak Kamis tanggal 15 Juli 2021, yang lalu.
Kembali diceritakannya, kalau korban berniat menjenguk orang tuanya yang sakit di Talang Maua, Kecamatan Mungka.
Setelah dari rumah orang tua, korban melanjutkan berziarah ke kuburan melewati hutan.
Namun, hingga sore korban tidak kembali pulang.
"Merasa khawatir, pihak keluarga melaporkan hal ini ke perangkat nagari agar dilakukan pencarian di kawasan rumah dan yang dilewati oleh korban menuju pusara," katanya.
Ia menyebutkan, pencarian hari pertama dilakukan pernagkat nagari dan masyarakat sekitar sampai malam hari.
"Barang-barang korban ada tertinggal di rumah orang tua, yaitu tas berisi dompet dan HP," ujarnya.
Baca juga: Pria Berusia 65 Tahun Hilang Diseret Ombak Pantai Pering Bali
Korban linglung
Robi Saputra mengatakan, setelah mendapatkan laporan dan pihaknya langsung menurunkan petugas.
"Kita lakukan penyisiran dengan cermat dan teliti. Namun, masih nihil," katanya.
Ia menjelaskan, korban bernama Hasnadi (30) sempat terlihat oleh warga.
"Pada pencarian hari ke-5, korban sempat terlihat oleh warga seperti linglung dan mondar mandir di kawasan hutan," katanya.
Setelah itu, korban menghilang dan tidak ditemukan lagi.
"Karena adanya informasi itu, kami fokuskan pencarian pada lokasi tersebut, tapi tidak membuahkan hasil," katanya.
Dikatakannya, pada pencarian hari ke-7 dilakukan evaluasi bersama dengan petugas gabungan.
"Karena tidak ada tanda-tanda lagi, sesuai SOP pencarian terhadap korban ditutup," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Sudah Hilang Selama 23 Hari, Warga Riau yang Hilang di Limapuluh Kota Akhirnya Ditemukan Selamat
(TribunPadang.com/Rezi Azwar)