Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warganya Sering Beraktivitas di Manokwari, Mengapa Pegunungan Arfak Masuk Zona Hijau Covid-19?

Pegaf dan daerah lain yang statusnya hijau, karena selama ini tidak dilakukan pemeriksaan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warganya Sering Beraktivitas di Manokwari, Mengapa Pegunungan Arfak Masuk Zona Hijau Covid-19?
Free/crowf
ILUSTRASI Covid-19 varian Delta Plus 

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun & Tirza Bonyadone

TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) di Papua Barat merupakan satu-satunya daerah di Indonesia, yang sejak 2020 hingga 2021, ditetapkan sebagai zona hijau Covid-19.

Padahal warga Pegaf, hampir setiap hari masuk ke luar di Kabupaten Manokwari untuk beraktivitas.

Sementara Kabupaten Manokwari diketahui berada di zona merah Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Covid-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap mengungkapkan mengapa tak ada kasus Covid-19 di Pegaf.

"Kita jujur saja, Pegunungan Arfak dia hijau karena tidak dilakukan pemeriksaan," ujar Tiniap, kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (9/8/2021).

Menurut Tiniap, status hijau bukan berarti baik, padahal bukan seperti itu.

Berita Rekomendasi

"Kadang kita tidak bisa ambil kebijakan yang tepat, karena diri sendiri belum jujur dengan keadaan sebenarnya," ucapnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap. (Tribun-Papua.com/Safwan Ashari Raharusun)

Jadi, Pegaf dan daerah lain yang statusnya hijau, karena selama ini tidak dilakukan pemeriksaan.

"Saya tidak tau apa kendalanya, namun yang pastinya gugus tugas di sana harus dilakukan evaluasi," tuturnya.

Tak hanya itu, Tiniap mengaku, sepanjang tahun 2020 hingga 2021, Pegaf hanya satu kali melaporkan kasus Covid-19.

"Pegaf pada April 2021 hanya satu kali laporan kasus, sementara 2020 belum ada laporan," ujarnya.

Ia menambahkan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan sehingga menghambat laporan dari Pegaf.

"Padahal, mereka turun naik Manokwari dan Pegaf, hampir setiap hari," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas