Warganya Sering Beraktivitas di Manokwari, Mengapa Pegunungan Arfak Masuk Zona Hijau Covid-19?
Pegaf dan daerah lain yang statusnya hijau, karena selama ini tidak dilakukan pemeriksaan.
Editor: Dewi Agustina
Kasus suspek Covid-19 di Provinsi Papua hingga kini mencapai 1.785 kasus, dengan jumlah kematian 982 orang. Nabire tertinggi 1.359 kasus.
Fakta ini berdasarkan data yang dikeluarkan Satuan Tugas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Provinsi Papua, per 7 Agustus 2021.
Rinciannya; Kota Jayapura nol suspek, Kabupaten Mimika 50 kasus suspek, Kabupaten Jayapura 21 kasus, Biak 7 kasus, Merauke 8 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Jayawijaya nol kasus suspek, Mappi nol kasus, Kepulauan Yapen nol kasus, Boven Digoel 188 kasus, Nabire 1.359 kasus, dan Asmat nol kasus suspek.
Kabupaten Keerom nol kasus suspek, Paniai nol kasus, Supiori 23 kasus suspek, Puncak Jaya nol kasus, Tolikara 128 kasus suspek, Lanny Jaya nol kasus, dan Sarmi nol kasus.
Kemudian, Kabupaten Puncak 1 kasus suspek, Pegunungan Bintang nol kasus, Yalimo nol kasus, Mamberamo Tengah nol kasus, dan Waropen nol kasus suspek.
Secara keseluruhan, kesembuhan penderita Covid-19 di Papua 29.434 orang, dan meninggal 954 orang.
Sedangkan pasien dalam perawatan 7.520 orang.
Secara kumulatif, terkonfimasi terpapar virus Corona di Papua 37.936 orang. (Tribun Papua, Wikipedia)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pegunungan Arfak Masuk Zona Hijau Covid-19 se Indonesia, Arnold Tiniap: Tak Dilakukan Pemeriksaan
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Suspek Covid-19 di Papua Mencapai 1.785 Kasus, Nabire Tertinggi