Benny Tewas Setelah Diteriaki 'Cepu' Oleh Tahanan Lain di Sel Polres OKI
Motif penganiayaan terhadap Benny, tahanan di Mapolres Ogan Komering Ilir (OKI) pada Kamis (5/8/2021) akhirnya terungkap.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Motif penganiayaan terhadap Benny, tahanan di Mapolres Ogan Komering Ilir (OKI) pada Kamis (5/8/2021) akhirnya terungkap.
Pria berusia 45 tahun itu dipukuli oleh sesama tahanan karena dianggap informan.
Polres OKI kini menetapkan 12 orang tahanan menjadi tersangka.
Salah seorang tersangka yaitu Hermansyah menyatakan dengan sadar melakukan tindak penganiayaan kepada korban.
Herman mengaku emosi lantaran teriakan dari penghuni sel lain yang menyatakan bahwa korban merupakan seorang Cepu atau Informan polisi.
"Jadi saya ikut-ikutan saja menganiaya korban dengan cara memukul sebanyak 3 kali di bagian leher korban," ucap Herman saat Press Release dihalaman Mapolres OKI, Selasa (10/8/2021) siang.
Sama halnya dengan tersangka lainnya.
Dirinya menyatakan bahwa korban sempat menggangu tidurnya hingga memutuskan melakukan penganiayaan.
"Waktu itukan aku lagi tidur, badan korban menimpa tubuh saya sebanyak dua kali. Lalu saya tendang saja bagian belakang pundaknya," tutur tersangka yang enggan menyebutkan namanya.
Dikatakan lebih lanjut, ia tidak mengetahui secara pasti penyebab adanya keributan.
"Tidak tau secara pasti masalahnya pak, saya juga tidak ada dendam," ucapnya kepada petugas kepolisian. (*)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Diteriaki Informan, Penyebab Benny Meninggal di Dalam Tahanan Polres OKI