Cerita Penjual Pecel di Probolinggo, Sumbangkan Uang Receh Hasil Menabung untuk Penanganan Covid-19
Cerita warga menyumbangkan tabungannya untuk penanganan Covid-19 datang dari wilayah Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Cerita warga menyumbangkan tabungannya untuk penanganan Covid-19 datang dari wilayah Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Ia merupakan penjual pecel bernama Sunarsih.
Wanita 63 tahun itu menyumbangkan uang receh hasil tabungannya untuk membantu penanganan Covid-19.
Sumbangan tersebut disalurkan lewat Pemerintah Kota Probolinggo.
Warga Kelurahan/Kecamatan Kademangan itu mendatangi Kantor Wali Kota Probolinggo, Senin (9/8/2021) kemarin.
Baca juga: Masih Anggap Corona Aib, Sejumlah Warga di Probolinggo Bongkar Paksa Peti Jenazah Pasien Covid-19
Ia terlihat mengenakan pakaian sederhana berbalut gamis merah muda dan hijab cokelat.
Sunarsih mengatakan, uang itu ia kumpulkan dari hasil berjualan nasi pecel dan pemberian sang anak.
Sebetulnya, uang tersebut ia gunakan sebagai saku tatkala mendapatkan undian umrah.
"Uang ini untuk saku kalau nanti dapat undian umrah. Ternyata Covid-19 masih ada, walhasil saya sumbangkan lagi," katanya, Selasa (10/8/2021).
Tampak dua lembar uang seratus ribuan, beberapa pecahan uang lima ribuan, dan kepingan koin Rp 1.000 yang dibawa oleh Sunarsih.
Bila ditotal, uang itu berjumlah sekitar Rp 1.271.000.
"Uang ini saya kumpulkan selama setahun lebih dari hasil berjualan pecel dan pemberian anak. Semoga pandemi Covid-19 cepat selesai," ungkapnya.
Baca juga: Keluarga di Probolinggo Paksa Bongkar Peti Jenazah Pasien Covid-19 saat Pemakaman, Bupati Geram
Kedatangan Sunarsih, disambut oleh Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin.
Habib Hadi -sapaan akrab Wali Kota- pun mengapresiasi usaha Sunarsih dalam membantu penanganan Covid-19.