Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dipicu Perkara Sepele, Keponakan di Muara Enim Tikam Paman Hingga Tewas

Ahmad Juaraidi (35) nekat menusuk pamannya sendiri Andullah alias Kabir (53), padahal korban sudah tidak berdaya karena terjatuh

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dipicu Perkara Sepele, Keponakan di Muara Enim Tikam Paman Hingga Tewas
Ardani Zuhri/Sriwijaya Post
Waka Polres Muara Enim Kompol Indar Marwan didampingi Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Darma saat press release Pembunuhan dilakukan Keponakan terhadap paman terjadi di Rantau Dedap, Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU),Kabupaten Muara Enim di Mapolres Muara Enim, Kamis (12/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, MUARA ENIM -- Gara-gara perkara sepele, seorang pria di Dusun Rantau Dedap, Desa Segamit, Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, membunuh pamannya sendiri.

Ahmad Juaraidi (35) nekat menusuk pamannya sendiri Andullah alias Kabir (53), padahal korban sudah tidak berdaya karena terjatuh dilempat batu oleh pelaku.

"Sesudah menusuk, pelaku langsung melarikan dan berhasil ditangkap dua hari kemudian," kata Kapolres Muara Enim yang diwakili Waka Polres Muara Enim Kompol Indar Marwan didampingi Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Darma saat press release di Mapolres Muara Enim, Kamis (12/8/2021).

Menurut Kompol Indar Marwan, kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 9 Agustus 2021 sekitar pukul 04.00 di Rantau Dedap, Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim.

Baca juga: Terduga Pembunuh Wanita Terapis Bekam di Bekasi Ditangkap, Kubur Ponsel Korban di Halaman Rumah

Kejadian tersebut awalnya, pelaku sedang istirahat tidur kemudian terbangun karena mendengar suara orang marah-marah.

Karena hari masih gelap, pelakupun langsung mengambil senter kepala dan pisau untuk berjaga-jaga kemudian keluar dari rumahya.

Karena situasi masih gelap pelakupun menghidupkan lampu senter kepalanya, dan langsung mengarahkan sorotannya ke arah korban yang sedang marah- marah terhadap orang yang sedang berkemah.

Baca juga: Pembunuhan di Malam 1 Suro di Kediri, Sang Ibu tak Dengar Anaknya Berbuat Keji Terhadap Menantunya

Berita Rekomendasi

Dan ketika lampu senternya mengenai muka korban, ia langsung marah kepada pelaku dan langsung mengejar pelaku dengan memegang sebilah pisau sehingga pelaku berlari kearah rumahnya untuk menyelamatkan diri dan menghindari perkelahian sebab korban adalah pamannya sendiri.

Dalam kondisi terdesak, pelakupun mengambil sebuah batu, ketika korban sudah mendekat dengan jarak sekitar dua meter langsung melemparkan batu tersebut dan tepat mengenai muka korban yang mengakibatkan korban terjatuh ke tanah dengan posisi miring.

Melihat korban terjatuh, tersangka yang sudah kalap langsung mendekatinya dan menginjak-injaknya sembari mengambil pisau yang diselipkan dipinggangnya dan langsung ditusukan kearah tubuh korban berkali-kali sampai korban meninggal dunia.

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Agustus 2021: Elsa Ungkap Perbuatannya, Kini Polisi Olah TKP Pembunuhan Roy

Jasad korban baru ditemukan warga ke kebun ketika hari sudah terang.

Sedangkan pelaku langsung melarikan diri ke Dusun Talang Kabut Desa Tanjung Agung Kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim.

Kemudian keluarga korban, langsung melaporkan aksi pembunuhan tersebut ke Polsek Semendo.

Setelah itu, Polsek Semendo dengan dibantu tim Satreskrim Polres Muara Enim langsung melakukan penyelidikan, dan akhirnya mengetahui siapa pelakunya dan tempat persembunyiannya.

Baca juga: Suami Tega Bunuh Istrinya, Awalnya Tak Ngaku, Berlagak Sedih dan Menangis Tersedu-sedu

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas