Profil KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum MUI yang Alami Kecelakaan di Tol Salatiga
Berikut ini profil KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan tol Salatiga, Jawa Ten
Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
“Alhamdulillah, pukul 10.20 tadi Kiai Miftach sudah diperkenankan melanjutkan perjalanan ke Surabaya,” kata Nur Hidayat.
Baca juga: Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Jelaskan Kecelakaan yang Menimpa Ketua Umum MUI
Profil KH Miftahul Akhyar
Miftahul Akhyar terpilih sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025 dalam Munas ke-10 MUI yang digelar di Hotel Sultan Jakarta pada 26 November 2020 lalu.
Ia menggantukan KH Maruf Amin yang mengundurkan diri karena menjabat sebagai Wakil Presiden.
Selain menjabat sebagi Ketua Umum MUI, Miftahul Akhyar juga merupakan Rais Aam PBNU.
Diberitakan Tribunnews.com, Miftakhur Akhyar lahir di Surabaya, 1 Januari 1953.
Ia merupakan pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya.
Dirangkum dari laman penasantri.id, Miftachul Akhyar pernah menjabat sebagai Rais Syuriah PCNU Surabaya 2000-2005.
Lalu Rais Syuriah PWNU Jatim 2007-2013, 2013-2018.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Rais Aam PBNU 2015-2020.
Baca juga: Permintaan Keluarga, Ketua Umum MUI Dirujuk ke RSI Surabaya Usai Alami Kecelakaan di Tol Salatiga
Selanjutnya didaulat sebagai Pj. Rais Aam PBNU 2018-2020.
Miftachul Akhyar pernah nyantri di Pondok Tambak Beras, Pondok Sidogiri, Pondok Lasem Jawa Tengah, dan mengikuti majelis ta’lim Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al- Maliki di Malang, tepatnya ketika Sayyid Muhammad masih mengajar di Indonesia.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJateng/M Nafiul Haris)