TRIBUNNEWS.COM, LINGGA - Rumah milik Anwar, warga Desa Bukit Belah, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri dibakar oleh anaknya yang diketahui mengidap gangguan jiwa pada Senin (9/8/2021) dini hari.

Setelah rumahnya dibakar, Anwar memilih untuk mengungsi ke tempat kerabatnya.

Peristiwa ini membuat Kapolsek Singkep Barat Iptu Bakri berempati.

Iptu Bakri kemudian memberi tempat tinggal sementara bagi Anwar di asrama Polsek Singkep Barat.

"Kebetulan asrama kosong. Rencananya akan kami isi kasur dan sejumlah peralatan lainnya agar beliau bisa nyaman. AAkan kami koordinasikan dengan Camat Singkep Barat," ujar Iptu Bakti, Rabu (11/8/2021).

Sementara Camat Singkep Barat Febrizal Taufik mengapresiasi langkah Polsek Singkep Barat Polres Lingga.

Taufik berharap semoga rumah milik Anwar segera diperbaiki.

Sebab dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lingga bersama Dinas Perkim akan turun langsung mengecek kondisinya.

"Dengan rasa kemanusiaan sehingga Bapak Anwar ini tidak memiliki tempat tinggal yang layak karena rumahnya sudah hangus terbakar."

"Kami apresiasi langkah yang dilakukan Kapolsek Singkep Barat. Semoga rumah tersebut bisa di perbaiki," kata dia.

Anwar sebelumnya hanya bisa pasrah.

Warga Desa Bukit Belah, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri itu harus merelakan rumahnya hangus dilalap api.

Konflik antara dirinya dengan sang anak ditengarai menjadi penyebabnya.

Peristiwa yang terjadi Senin (9/8/2021) sekira pukul 3 dini hari itu, dilakukan anak Anwar yang kebetulan mengidap penyakit gangguan jiwa.