Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Binjai, Kempling Beri Pengakuan Mengejutkan
Selama ini, warga dan dia juga tidak menduga bahwa Suyoto adalah bagian dari kawanan teroris dan yang diketahui ia seorang guru
Editor: Eko Sutriyanto
"Pas ditangkap, tidak banyak warga yang tahu, karena pas dekat-dekat salat Jumat itu," terangnya.
Menurut informasi yang dirinya dapat, Dudi diboyong ke Polda Sumut, guna menjalani pemeriksaan lebih intens.
"Kurang tahu aku dibawa kemana, yang ku dengar tadi katanya ke Polda," katanya.
Baca juga: Terduga Teroris di Medan-Deliserdang Ditangkap Saat Beli Sarapan dan Kurang Dikenal Warga
Dirinya sudah meminta kepada warga agar tidak panik.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Medan, dalam penggeledahan yang dilakukan dikediaman Dudi Iskandar, Personil Densus 88 menyita tujuh buku, yaituZionis dan Syiah, Suara Syam, Mewaspadai penyimpangan Neo Murji"ah, Membongkar Kesesatan Gafatar, Sehat dan Kaya dengan Sedekah.
Kemudian, tim juga menyita Buku Tabungan Bank Mandiri Syariah, ATM Bank Mandiri Syariah, Kartu NPWP, dua unit ponsel.
Disita juga Sertifikat Wakaf Tunai Program Sejuta Donatur untuk Ponpes Tahfiz Alquran Al Huda Gratis,1 berkas Copy bertuliskan Arab, 1 KTP, 1 Lembar Foto Copy KTP atasnama Dudi Iskandar, 1 Kartu Umroh dan Haji Plus (Tawassu) dan 1 Kartu BSM.
Ardi mengatakan, setelah salat Jumat, Densus 88 langsung memboyong Dudi dari kediamannya. Saat ditanya, kemana Dudi dibawa, Ardi belum mengetahuinya. (wen/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kepling Terkejut Guru Mengaji di Lingkungannya Ditangkap Densus 88