Nenek 60 Tahun Tewas di Tangan Pemuda, Berawal dari Utang Piutang, Pelaku Emosi Dimaki-maki
Seorang nenek berusia 60 tahun di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas di tangan residivis. Pelaku habisi korban karena sakit hati dicaci maki
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan berujung hilangnya nyawa seseorang terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Diketahui yang menjadi korbannya adalah nenek 60 tahun, Daeng Losi.
Sedangkan pelakunya seorang pemuda bernama Asbullah (25).
Alasan pelaku menghabisi korban karena emosi dimaki-maki.
Baca juga: 5 FAKTA Anggota Polda Sumut Tewas Ditembak, Pelaku Saudara Korban, Begini Kronologinya
Kronologi kejadian
Kasus ini bermula saat mayat korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya FA, Rabu (11/8/2021) lalu.
Kemudian saksi FA memanggil saksi NU untuk membantunya.
Sesaat kemudian, saksi memanggil warga setempat, kemudian warga mengubungi polisi
Kasubag Humas Polres Palopo, AKP Edi Sulistyono membenarkan kasus ini.
Ia mengatakan, kasus ini berawal dari utang piutang.
Waktu kejadian, pelaku datang ke rumah korban.
Diketahui pelaku memiliki utang terhadap korban sebesar Rp 2,5 juta.
Baca juga: Polisi Temukan Alat Yang Digunakan Untuk Mengeksekusi Ibu dan Anaknya Hingga Tewas
"Pada saat itu pelaku datang ke rumah korban untuk membayar utangnya," kata AKP Edi, dikutip dari Tribun-Timur, Kamis (19/8/2021).
Korban menagih kepada pelaku sebesar Rp 1 juta, separuh dari utang pelaku.