Pembelian Mobil Dinas Baru Jadi Polemik, Wagub Sumbar Serahkan Mobil Dinas Barunya ke Satgas Covid
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy akhirnya memutuskan untuk menyerahkan mobil dinas barunya kepada Satgas Covid-19 Sumatera Barat.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy akhirnya memutuskan untuk menyerahkan mobil dinas barunya kepada Satgas Covid-19 Sumatera Barat.
Mobil dinas jenis Hyundai Palisade tersebut diserahkan Audy di halaman Kantor Gubernur Sumbar.
Diserahkannya mobil dinas baru ke Satgas Covid-19 dikarenakan mengikuti arahan dari Gubernur Sumbar yang sebelumnya telah melakukan hal yang sama.
Audy pun berharap penyerahan mobil dinas ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Satgas Covid-19.
Baca juga: Gubernur Sumbar Jelaskan Alasan Pembelian Mobil Dinas Baru di Tengah Pandemi Covid-19
"Saya serahkan mobil dinas Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) kepada Satgas Covid-19. Mohon dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Audy dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (20/8/2021).
Setelah mobil dinasnya diserahkan, Audy akan menggunakan mobil pribadinya dalam melakukan aktivitas hariannya.
Diketahui sebelumnya pembelian dua mobil dinas baru bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar ini sempat menuai polemik.
Pasalnya mobil dinas baru tersebut dibeli di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Terlebih mobil dinas baru jenis Mitsubishi Pajero Sport dan Hyundai Palisade ini memakan anggaran hingga Rp 2,9 miliar.
Baca juga: Gubernur Sumbar dan Wakilnya Beli Mobil Dinas Baru, Andre Rosiade: Tidak Ada Sense of Crisis
Gubernur Sumbar Serahkan Mobil Dinas untuk Bantu Penanganan Covid-19
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengalihkan mobil dinasnya Mitsubishi Pajero untuk menjadi mobil operasional penanganan Covid-19.
Hal itu disampaikan Maheyldi saat melakukan konferensi pers terkait dengan mobil dinas baru Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Kamis (19/8/2021).
"Saya menyerahkan surat dan kunci mobil dinas Gubernur kepada Ketua Satgas Covid-19. Saya meminta agar mobil ini digunakan untuk membantu penanganan Covid-19 di Sumatera Barat," kata Mahyeldi.
Sedangkan untuk mobil dinas yang lama, Mahyeldi meminta, agar segera dilelang sehingga dananya bisa digunakan untuk penanggulangan Covid-19.
Baca juga: 5 Orang Pencatut Nama Gubernur Sumbar Kenakan Wajib Lapor, Ini Alasan Polisi dan Tanggapan Mahyeldi
"Melelang segera mobil dinas yang lama, sehingga dananya bisa dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19," ujar Mahyeldi.
Mahyeldi menegaskan, akan kembali menggunakan mobil pribadi miliknya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya selaku kader PKS sejak menjadi Anggota DPRD, Wakil Walikota, Walikota atau Gubernur hari ini akan selalu terdepan dalam memberikan keteladanan, dan pelayanan kepada masyarakat. Arahan dari Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf al Jufri, maka untuk sementara waktu saya akan menggunakan mobil pribadi untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat," ujar Mahyeldi.
Mahyeldi pun menyampaikan permintaan maaf, atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Sumatera Barat dengan apa yang sudah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir ini.
Baca juga: Kemendagri: Provinsi Sumbar, Sulsel, dan Papua Tidak Menganggarkan Insentif Tenaga Kesehatan Daerah
"Kami menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih atas kepedulian kita semua," ujar Mahyeldi.
Mahyeldi memastikan, jika pembelian mobil dinas sudah dianggarkan sejak tahun 2020 sebelum dirinya terpilih jadi Gubernur.
"Penganggaran ini diusulkan DPRD Sumbar dan sudah sesuai prosedur dan mekanisme di pemerintahan," kata Mahyeldi.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Sanusi)