3 Pesan Jokowi ke Forkopimda Jawa Timur soal Penanganan Covid-19, Ingatkan Tetap Waspada
Jokowi menyampaikan tiga pesan pada seluruh unsur Forkopimda Provinsi Jawa Timur terkait penanganan Covid-19.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
"Berarti per bulan kira-kira hanya 10 juta (dosis vaksin)."
"Ini 72 (juta dosis vaksin), 70 juta (dosis vaksin), sehingga cepat habiskan,” ujar Jokowi.
Ketiga, presiden menyoroti tingginya angka kematian di Jawa Timur yang mencapai 7,1 persen.
Menurutnya, beberapa kemungkinan penyebab tingginya angka kematian ini, antara lain karena mereka yang isoman tidak segera dibawa ke isoter.
Selain itu, mereka yang bergejala berat terlambat dibawa ke rumah sakit.
“Saturasinya sudah turun baru dibawa ke rumah sakit, terlambat, yang banyak di situ. Yang kedua komorbidnya."
"Dua ini menurut saya (penyebab) kenapa (angka kematian) tinggi," ungkap Jokowi.
"Sehingga, sekali lagi, isolasi terpusat itu betul-betul menjadi kunci, baik untuk penyebaran, juga untuk menekan angka kematian."
"Di saat dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah berat,” terangnya.
Baca juga: Ridwan Kamil: Jawa Barat Bebas Zona Merah Covid-19 per 18 Agustus 2021
Baca juga: Cek Lokasi Vaksinasi Covid-19 dan Stok Vaksin Terdekat di Platform Ini
Jokowi juga meminta agar para unsur pemerintah maupun TNI dan Polri di daerah mengerti betul detail di lapangan terkait penanganan Covid-19.
Dengan menguasai kondisi di lapangan, langkah antisipasi dan respons yang tepat terhadap perubahan situasi bisa segera dilakukan.
“Jangan sampai kita enggak tahu posisinya, kemudian virusnya masuk, baru kita grobyakan. Ini jangan sampai terjadi,” imbuhnya.
Baca juga: KSAL Resmikan Gedung Karang Pucung Lanmar Surabaya Sebagai RS Darurat Covid-19 di Surabaya
Baca juga: Berinovasi Penanganan Covid-19 di Papua, Hana Krismawati : Dilakukan untuk Generasi Mendatang
Ia kemudian menitipkan tiga pesan terkait penanganan Covid-19.
“Saya sekali lagi hanya titip untuk urusan Covid ini tiga hal."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.