Kepala Dinas Kesehatan Akui Kasus Covid-19 di Bali Sempat Menurun Meski Belum Melandai
Gubernur Koster ditarget oleh LBP untuk menurunkan angka Covid-19 di Pulau Dewata dalam seminggu.
Editor: Dewi Agustina
Namun ia tidak mau berandai-andai terkait hal tersebut.
"Ya, itu dari sisi epidemiologi. Kita lihat aja nanti," kata dia.
Dengan tingginya jumlah vaksinasi di Bali, pihaknya optimistis target tersebut dapat tercapai.
Pasalnya, dengan makin banyaknya masyarakat Bali yang divaksinasi, maka dengan sendirinya akan tercipta herd immunity secara maksimal.
Baca juga: Viral Jenazah Covid-19 di Jambi Diduga Ditelantarkan di Pemakaman, Pihak RS: Itu Tugas Satgas
"Dengan meningkatnya jumlah vaksinasi, harapannya antibodi semua makin tinggi, maka makin banyak yang memiliki imunitas dan mudah-mudahan terjadi herd immunity secara maksimal. Kan itu harapannya biar pandemi menjadi endemi," ucapnya.
Apalagi, untuk mempercepat penanganan pandemi, Pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat.
Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.
Per Kamis 19 Agustus 2021 masyarakat yang telah memperoleh vaksin 1 sebanyak 3.123.224 orang, vaksin 2 sebanyak 1.527.115 orang dan vaksin 3 sebanyak 20.262.
Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 5.242.113 dosis dengan sisa stok vaksin 1.055.687 dosis.
"Harapannya seperti itu," katanya.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito meminta Pemprov Bali benar-benar serius menangani pandemi.
Salah satunya dengan mengubah secara cepat pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Ganip menyebut, apabila pendekatan penanganan Covid-19 diubah menjadi pengendalian Covid-19, maka diharapkan bisa mengubah pandemi menjadi endemi.
"Tujuan besarnya, kita akan nanti mengubah penanganan Covid-19 ini menjadi pengendalian Covid-19. Arahnya mengubah pandemi menjadi endemi. Sehingga kita bisa hidup berdampingan dengan Covid-19 dan masyarakat bisa produktif aman Covid-19," kata Ganip dalam Rapat Koordinasi Penguatan Penanganan Covid-19 di Bali, Kamis 19 Agustus 2021.