Pembunuhan Wanita Hamil 8 Bulan di Semarang Terkuak, Berikut Alasan Kekasih Tega Melakukannya
Kasus pembunuhan seorang wanita di kawasan Simongan, Semarang Barat, Jawa Tengah, akhirnya terkuak.
Editor: Hendra Gunawan
Selama hidup bersama pelaku, perut korban kerap diinjak-injak.
Korban kerap kesakitan namun dibiarkan oleh pelaku hingga akhirnya meninggal dunia.
Selain itu, hubungan asmara korban dan pelaku ternyata ditentang keluarga.
Pelaku berani membunuh korban karena takut tak direstui keluarganya.
Pelaku bahkan pernah meminta korban menggugurkan kandungan.
"Info sementara korban disuruh menggugurkan kandungan sama terduga pelaku," kata polisi, dikutip dari TribunPantura.com, Sabtu (21/8/2021).
"Ini karena orangtuanya enggak setuju sama hubungan mereka."
Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, AKP Agus Supriyadi menyebut korban ditemukan tewas menggunakan daster merah, mulut berbusa dan wajah sudah membiru.
Kata Saksi
Menurut saksi mata, Andito, ia pertama kali mengetahui kondisi korban seusai pelaku minta tolong.
Saat itu, korban sudah tergeletak tak bernyawa di kamar kos.
"Iya korban sedang hamil kira-kira delapan bulan," kata Andito,
"Saya dipanggil pasangan korban bernama Agung untuk menolong korban yang tergeletak di kamar."
Andito menjelaskan, saat itu pelaku meminta tolong padanya sekira pukul 08.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.