Viral Video Kepala Tikus dalam Mi Ayam, Pemilik Warung Ngaku Difitnah, Polisi Buru Pengunggah
Sebuah video dengan narasi mi ayam berisi kepala dan ekor tikus viral di media sosial. Pemilik warung Ia mengaku difitnah.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video dengan narasi mi ayam berisi kepala dan ekor tikus viral di media sosial.
Kejadian itu disebut di salah satu warung mi ayam di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Video itu viral setelah diunggah oleh akun Instagram @palopo_info, Kamis (19/8/2021) malam.
Polisi pun telah melakukan penyelidikan terkait kebenaran video tersebut.
Baca juga: Viral Mie Ayam Isi Kepala dan Ekor Tikus, Pemilik Warung Lapor Polisi, Pengunggah Kini Diburu
Baca juga: Buntut Beredarnya Foto Kepala Tikus dalam Mangkuk Mie Ayam, Pemilik Warung di Palopo Lapor Polisi
Kini, polisi tengah memburu orang yang mengunggah video video itu.
Sementara pemilik warung memutuskan untuk melapor ke polisi.
Mengutip dari Tribun Timur, dalam postingan itu disebutkan ada dua orang membeli mi ayam di salah satu warung.
Dua pelanggan itu disebut menemukan ekor dan kepala tikus dalam mi ayam yang mereka beli.
"Menurut informasi konsumen membungkus yang menemukan ekor, dan konsumen makan ditempat yang menemukan kepala tikus," tulis akun @palopo_info.
Setelah viral, pihak kepolisian langsung mendatangi warung tersebut.
Mereka juga melakukan interogasi terhadap pemilik warung.
"Kita sudah cek ke rumah makannya. Sudah dilakukan interogasi, sementara katanya tidak ada yang komplain," kata Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas, Jumat (20/8/2021).
Kini, pihaknya masih memburu pengunggah video.
"Sekarang kita cari ini orang-orang yang upload, benar nggak konten yang di video tersebut," terangnya.
Pemilik warung lapor polisi
Dahlia, pemilik warung yang viral memutuskan untuk melapor ke Mapolres Palopo, Sabtu (21/8/2021).
Dia membantah terkait video yang viral di media sosial.
Ia mengaku difitnah dan nama baik warungnya telah dicemarkan.
Didampingi putrinya, Fitri (26), Dahlia melaporkan perihal video itu ke polisi.
"Terkait pencemaran nama baik, jadi kami melaporkan orang yang memvideokan dan akun sosial media yang ikut memposting video dan foto tersebut," ujar Fitri kepada Tribun Timur.
Baca juga: Viral Video Fortuner Berpelat Polisi Tancap Gas Lawan Arah Tabrak Pengendara Lain di Permata Hijau
Baca juga: VIRAL 2 Pemuda Curi Kucing Seharga Rp 15 Juta, Pelaku Dijebak Korbannya, Ditangkap saat COD
Dahlia pun membantah dengan tegas bahwa dirinya tidak melakukan hal demikian.
"Kami di sini cari nafkah halal, tidak mungkin berbuat seperti itu," tegas Dahlia.
Menurut dia, seharusnya pelanggan yang makan di tempat bisa langsung melapor ke karyawan saat kejadian.
Bukan malah memvideokannya lalu mengunggah ke media sosial.
"Harusnya langsung sampaikan ke karyawan kami, jika memang benar."
"Tapi ini tidak, dia (pelanggan) langsung pergi, bahkan masih sempat bayar juga," ungkapnya.
Pascawarungnya viral, kata Dahlia, pembeli yang datang menurun drastis.
"Sangat menurun orang yang datang. Biasanya omzet sampai Rp 2 juta per hari, sekarang paling banyak Rp 500 ribu," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Arwin Ahmad)