Istri Bakar Rumah Setelah Bertengkar dengan Suami, Kejadiannya di Kalimantan
Seorang istri di Kalimantan nekat membakar rumah yang ia tumpangi setelah bertengjar dengan suami.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Seorang istri di Kalimantan nekat membakar rumah yang ia tumpangi setelah bertengkar dengan suami.
Rumah yang dia tumpangi bersama ipar tirinya tersebut berada di Gang Tanjung I RT. 74 Gunung Belah Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur.
Usai membakar rumah, sang istri yang bernama Rusdiana alias Atul kabur meninggalkan lokasi kebakaran.
Kebakaran tersebut menyebabkan satu bangunan dua pintu habis terbakar dan juga tedapat dua rumah yang terdampak atau rusak ringan.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.00 WITA dan berhasil dipadamkan oleh petugas.
Ipar tiri pelaku, Arianti Negara menjelaskan, awal keributan sang istri ingin membakar motor suaminya, namun ia melarang dan mengingatkan pelaku untuk tidak membuat keributan di kampung itu.
“Ku ingati jangan bakar motor suamimu, ada motor orang juga nanti kena. Jadi saya ambil koreknya,” ujar Arianti dikutip dari Tribun Kaltim, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Alami Gangguan Jiwa, Pria Ini Bakar Rumah Orang Tuanya, Tersadar Lalu Bangunkan Ibunya yang Tidur
Lanjut dia, setelah ia mengambil koreknya, pelaku langsung memasuki rumahnya kemudian keluar dan menggembok rumah tersebut lalu kabur.
Tak berselang berapa lama, warga melihat ada kepulan asap dari rumahnya disaat ia sedang berbaring.
“Ndik (gak) lama tetangga kasih tau saya ada asap di rumah, kukira motor itu sekalinya di dapur. Tapi saya ndik bisa masuk karena digemboknya. Ndik tau juga pakai apa dia bakarnya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pasangan suami isti tersebut dikenal memang sering ribut dan bikin onar.
Bahkan, saat pasutri tersebut sedang ribut, terkadang si istri suka mengamuk dan suami sering bawa parang.
“Memang suka buat onar mereka tu,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua RT. 74, Joni Asmuransyah mengatakan, dari kebakaran itu terdapat sekitar satu bangunan dua pintu hangus terbakar yang didiami pasutri tersebut dan ipar tirinya dengan jumlah KK sebanyak dua dengan tujuh jiwa.