Sebut Luhut Menteri Penjahit, Bupati Banjarnegara Minta Maaf: Saya Gak Hafal Namanya Panjang Sekali
Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono salah sebut Luhut menteri penjahit.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono tengah ramai menjadi perbincangan publik.
Itu terjadi setelah dirinya salah menyebut Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binjar Pandjaitan dengan Luhut Penjahit.
Pernyataan itu disampaikan Budhi dalam sesi wawancara door stop pada sebuah acara.
Salah sebut itu nama itu kemudian menjadi kontroversial.
Hal ini lantaran 'Pandjaitan' merupakan nama salah satu marga Batak.
Setelah videonya viral, pria yang akrab disapa Wing Chin itu meminta maaf.
Mengutip dari Tribun Jateng, dalam video yang beredar, mulanya Budhi memaparkan keterisian tempat tidur (BOR) di Banjarnegara, Jawa Tengah yang menurun akhir-akhir ini.
Ia juga menyampaikan terkait efektifitas penyaluran Jaring Pengaman Sosial (JPS) melalui APBD di masa PPKM.
Langkahnya itu tak lain menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo yang ditindaklanjuti Menteri Dalam Negeri dan Menko Kemaritiman dan Investasi.
Saat menyebut nama Menko Luhut Binsar Pandjaitan itulah, Budhi salah melafalkan.
Ia salah menyebut dengan nama Penjahit, yang seharusnya Pandjaitan.
Baca juga: Tak Terganggu Penggeledahan KPK, Bupati Banjarnegara Tetap Kerja Bahkan Sarapan di Panti Sosial
Baca juga: Pasutri Pensiunan di Banjarnegara Ini Hidup di Tengah Hutan, Berikut Alasannya
Minta maaf
Setelah video tersebut ramai, melalui video yang diunggah di akun Instagram resmi Pemkab Banjarnegara, Senin (23/8/2021), Budhi meminta maaf kepada Luhut.
"Mohon maaf kemarin saya menyebut Menteri Penjahit, karena saya tidak hafal namanya panjang sekali."