Titik Terang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Jejak Diduga Pelakunya
Aparat Polres Subang terus mendalami kasus pembunuhan yang menimpa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Aparat Polres Subang terus mendalami kasus pembunuhan yang menimpa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kasus tersebut mencuat setelah ditemukan mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil Alphard dalam kondisi mengenaskan.
Kini, petugas kepolisian sudah memeriksa beberapa saksi dalam pengungkapan kasus pembunuhan yang terjadi pada ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca juga: Polisi: Ada Bukti Mencurigakan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Seorang Saksi Telah Dicurigai
Kapolres Subang, AKBP Sumarni, mengatakan, saat ini pihaknya sudah memeriksa kembali saksi-saksi, total 20 saksi sampai dengan hari ini dimintai keterangan lebih lanjut.
"Saksinya kemarin total 20. Sampai hari ini masih kita perdalam lagi, mohon waktu," kata AKBP Sumarni, Senin (23/8/2021).
Hasil Olah TKP
Terkait dengan pelaku, Kapolres menyebutkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara terindikasi untuk pelaku lebih dari satu orang.
Hal tersebut berkaitan dengan ditemukannya jejak kaki berbeda di TKP.
Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Siapa Mr X yang Pakaiannya Ada Bercak Darah?
"Indikasinya lebih dari satu orang. Itu masih diduga, masih indikasi," ujarnya.
Disinggung dengan pelaku berada di lokasi saat pihak kepolisian menggelar olah TKP, Sumarni menjawab agar bersabar dan akan dipublikasikan lewat rilis kepada awak media.
"Nanti saat rilis saja pokoknya akan diungkapkan," ucap ucap mantan Kapolres Sukabumi Kota ini.
Sebelumnya, Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak ditemukan tak bernyawa ditumpuk di bagasi Toyota Alphard, Rabu (18/8/2021) pagi.
Mereka menjadi korban pembunuhan.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan di Subang, Sang Ibu Dibunuh Lebih Dulu, Begini Kondisi Putrinya
Keluarga Belum Percaya
Yeti (65) yang merupakan kakak tertua dari Tuti serta uwa dari Amalia masih belum percaya pasca ibu dan anak tersebut ditemukan meninggal secara mengenaskan di dalam bagasi mobil jenis Alpard milik mereka.
"Saya masih belum percaya sampai saat ini mereka berdua sudah tidak ada, saya sering berdua sama korban terutama adik saya Tuti," kata Yeti saat ditemui Tribunjabar di kediamannya yang berada di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Senin (23/8/2021).
Yeti juga menjelaskan, Tuti serta anaknya Amalia merupakan sosok yang tidak pernah mempunyai masalah apapun dengan keluarga besarnya.
"Amalia sopan banget kalo lagi bersama keluarga lain juga cuman senyum-senyum baik banget masyaAllah mereka berdua tuh," ujarnya sambil menahan tangis saat ditanya wartawan.
Menurut Yeti, dirinya sempat tidak percaya setelah mengetahui kabar buruk tersebut dari keluarga mengenai Tuti serta Amalia yang ditemukan tewas.
"Awalnya saya tidak percaya sama sekali, setelah mengetahui dari Yosep (Adik Iparnya Yeti), saya di situ langsung merinding sampai-sampai tidak sadarkan diri saya pingsan," ucap Yeti.
Sebelumnya diberitakan, Rabu (18/8/2021) pagi, warga dari Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan dengan penemuan mayat ibu dan anak yang berada di dalam bagasi mobil secara ditumpuk.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih bekerja kerasa dalam mengungkap kasus ini, dari memintai keterangan saksi sampai gelar pra rekontruksi sudah dilakukan pihak kepolisian. (Dwiki Maulana Velayati)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dalang Kematian Ibu dan Anak di Bagasi di Subang, Polisi Temukan Fakta Ini di TKP, Lewat Jejak Kak