Hirup Gas Beracun, Penambang Emasdi Sukabumi Ditemukan Tewas
Seorang pria berinisial S ditemukan tewas di dalam lubang galian emas di kawasan tambang rakyat di Kampung
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI -- Seorang pria berinisial S ditemukan tewas di dalam lubang galian emas di kawasan tambang rakyat di Kampung Cibangban RT 01 RW 10 Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, (24/7/2021).
Pria berusia 30 tahun yang berprofesi sebagai penambang emas ini meninggal di dalam lubang yang biasa dipakai untuk menambang emas.
Dalam keterangannya, Kanit Reserse Polsek Ciemas Aipda Feri Sahromi mengatakan, S diduga tewas karena menghirup gas beracun yang ada di lubang galian.
Baca juga: Pengendara Motor di Bogor Kaget Ada Ular King Kobra Menyebrang Jalan, Ini Penampakannya
"S meninggal dunia sekira pukul 09.00 WIB di bekas lubang tambang emas yang sudah tidak digunakan. Diduga kehabisan napas karena ada gas beracun," ujarnya.
Ia mengatakan, S yang merupakan warga Kampung Cikanteh RT 02 RW 10 Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas ini masuk ke lubang galian untuk mengambil selang blower.
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 2 Halaman 91 92 93 94 95 96 Pembelajaran 1 Subtema 3: Bahaya Kabut Asap
"Berdasarkan keterangan saksi, korban masuk ke lubang untuk mengambil selang blower yang tidak terpakai. Namun nahas lubang itu sudah hampir tiga bulan tidak dioperasikan," jelasnya.
Saat ini, korban sudah dimakamkan dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. (M Rizal Jalaluddin)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Seorang Penambang Meninggal di Lubang Galian, Bukan Karena Sedang Menambang Emas, Cuma Gara-gara Ini