Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kronologi Nenek Tewas Dihabisi Tetangga, Dituduh Dukun Santet dan Penyebab Anak Pelaku Meninggal

Seorang nenek tewas dihabisi tetangganya, korban dituduh dukun santet dan penyebab anak pelaku meninggal dunia.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kronologi Nenek Tewas Dihabisi Tetangga, Dituduh Dukun Santet dan Penyebab Anak Pelaku Meninggal
Kolase Tribunnews.com: TribunLombok/Istimewa
Pelaku pembunuhan seorang nenek di Sumbawa saat diamankan oleh pihak kepolisian (kiri) dan polisi saat melakukan olah TKP (kanan). Seorang nenek tewas dihabisi tetangganya, korban dituduh dukun santet dan penyebab anak pelaku meninggal dunia. 

Baru kemudian dilaporkan ke Polsek Utan.

Penyidik Polres Sumbawa saat melakukan olah TKP di ladang jagung yang menjadi lokasi penemuan mayat korban, Senin (16/8/2021).
Penyidik Polres Sumbawa saat melakukan olah TKP di ladang jagung yang menjadi lokasi penemuan mayat korban, Senin (16/8/2021). (istimewa)

Setelah mendapat laporan itu, pihak kepolisian langsung meluncur ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Di lokasi polisi menemukan buah asam dalam kantong plastik yang baru dipetik korban dan alat untuk menggali tanah.

Dari temuan itu, polisi melakukan penyelidikan hampir seminggu.

Tom Puma beserta Unit Pidum yang dipimpin Kasatreskrim Polres Sumbawa, AKP Akmal Reza akhirnya menangkap pelaku di rumahnya, Senin (23/8/2021).

"Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan," kata Akmal, seperti dilansir Tribun Lombok.

Baca juga: UPDATE Kasus Tewasnya Ibu & Anak di Subang, Pengakuan Istri Muda Yosef hingga Penemuan Jejak Kaki

Baca juga: Sempat Dicari Ratusan Warga, Kakek Hance Ditemukan Tewas di Kebun, Keluarga Curiga

Korban dituduh dukun santet

Berita Rekomendasi

Pelaku berinisal AL alias Masten (43) tega menghabisi korban karena menuduh nenek tersebut punya ilmu santet.

Direskrimum Polda NTB, Kombes Pol Hari Brata mengatakan, pembunuhan itu dilatarbelakangi rasa curiga pelaku terhadap korban.

"Pelaku sakit hati kepada korban karena menduga korban memiliki ilmu santet," kata Hari.

Selain itu, pelaku beranggapan kalau anaknya meninggal karena perbuatan pelaku.

Sehingga pelaku menyimpan dendam kepada korban.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas