Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Jam Sebelum Ibu dan Anak Ditemukan Tewas, Saksi Lihat Sosok Misterius Parkirkan Mobil Alphard

Seorang warga yang menjadi saksi kasus tewasnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat mengungkap fakta baru.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Satu Jam Sebelum Ibu dan Anak Ditemukan Tewas, Saksi Lihat Sosok Misterius Parkirkan Mobil Alphard
Tribun Jabar
Warga Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan dua orang mayat jenis kelamin perempuan dalam kondisi bersimbah darah di bagasi mobil, Rabu (18/8/2021). 

"Jadi mobil Alphard parkir tidak rapi, miring. Itu diperkirakan yang mengemudikannya itu tidak terlalu menguasai cara kemudi yang baik," papar Sumarni.

Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat di salah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).
Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat di salah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). (Tribun Jabar)

Lalu, kejanggalan ketiga, pihaknya menemukan bercak darah pada baju seorang saksi.

Bercak darah itu diduga berkaitan dengan kematian ibu dan anak tersebut.

Sumarni menambahkan, pihaknya telah memeriksa saksi sebanyak 17 saksi dalam kasus ini.

Dari sejumlah saksi tersebut, ada satu saksi yang spesifik.

"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu."

"Nanti hasilnya kami analisa apakah ada keterkaitan," katanya Kamis (19/8/2021).

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, diduga pelaku mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dalam rumah korban.

Baca juga: Kronologi Nenek Tewas Dihabisi Tetangga, Dituduh Dukun Santet dan Penyebab Anak Pelaku Meninggal

Baca juga: Bocah SD Tewas Dipatuk Ular Kobra saat Sedang Tidur, Korban Sempat Mengira Digigit Kalajengking

Sumarni juga menyebutkan, diduga pelaku lebih dari satu orang.

Dugaan ini muncul karena ditemukan dua jejak kaki yang berbeda di TKP.

"Dari jejak tapak kaki yang berbeda (ada) dua jadi diduga lebih dari satu orang," ungkapnya, dilansir Kompas.com.

Polisi juga menemukan papan pencuci baju dengan noda darah yang diduga sebagai alat untuk mengeksekusi kedua korban.

Ditemukan juga pisau dan karpet dengan bercak darah di sekitar lokasi penemuan jasad kedua korban.

Dari hasil autopsi, diperkirakan Tuti lebih dulu dibunuh oleh pelaku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas