Tak Mau Bayar Utang, Anak Punk Tewas Dikeroyok Temannya, Jasad Korban Ditemukan di Depan Warung
Seorang anak punk berinisial RF (16), warga Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah tewas setelah dikeroyok oleh temannya.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak punk berinisial RF (16), warga Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah tewas setelah dikeroyok oleh temannya.
Pelaku pengeroyokan berjumlah empat orang.
Para pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran kesal korban tak mau membayar utang.
Selain itu, korban sering meminjam barang namun tak pernah dikembalikan.
Setelah korban tewas, jasadnya lalu dibuang oleh keempat pelaku menggunakan sepeda motor.
Keempat pelaku pengeroyokan, yakni MA, RH, RA, dan RS yang semuanya warga Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Korban ditemukan tergeletak di depan warung makan seorang warga Desa Karangasem, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap.
Peristiwa pengeroyokan sendiri terjadi pada Minggu, (22/8/2021).
Baca juga: Pria Tewas Dihabisi Teman Sesama Tukang Ojek, Jasad Korban Tergeletak Penuh Luka di Depan Warung
Baca juga: Kronologi PSK Tewas di Tangan Teman Kencan, Gigit Pelaku yang Tak Mau Berikan Uang Rp 100 Ribu
Mayat korban ditemukan oleh warga bernama Muhtar Jamaludin sekitar pukul 05.30 WIB.
"Awalnya Muhtar yang hendak mengantar ibunya ke Kroya ini melihat sosok remaja tergeletak di depan warung miliknya."
"Dia mencoba membangunkan, ternyata sudah tidak bernyawa."
'Kemudian dilaporkan ke Polsek Sampang," ujar Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi dalam rilis, kepada Tribunpantura.com, Jumat (27/8/2021)
Penganiayaan itu sendiri dilakukan di Kecamatan Ajibarang, Banyumas.
Mayat korban kemudian dibuang di daerah Sampang menggunakan sepeda motor Yamaha Vega.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.