Bentrok Kelompok Warga di Bima NTB, Dua Korban Terluka Kena Anak Panah
Diduga pelaku yang memanah AL dan TS adalah pemuda berinisial HS (21) dari dusun tetangga.
Editor: Dewi Agustina
Namun, dapat dihalau personel gabungan Polsek dan Koramil Sape, sehingga warga kembali ke rumah.
Untuk meredam situasi semakin memanas, personel gabungan Polsek dan Kormail Sape masuk ke Dusun Wodi untuk mengamankan HS di rumah tokoh masyarakat setempat.
HS diamankan dan dievakuasi melewati persawahan untuk menghindari amukan massa.
Henry menuturkan, HS dan personel dijemput dengan mobil patroli Polsek Sape di perbatasan Desa Boke dan langsung dibawa ke Polsek Wawo.
Situasi kembali memanas dengan adanya isu bahwa rekan HS yang lain juga turut memanah korban.
Pemuda berinisial GL pun langsung diamankan personel Polsek Sape ke Polsek Wawo guna mengantisipasi konflik berlanjut.
Baca juga: Cuma Gara-gara Adu Mulut, Dua Ormas di Bandung Bentrok, Korban Alami Luka Tusuk
Sekitar pukul 00.15 Wita, situasi belum kondusif, keluarga dari korban AL mendapat informasi rekan HS yang lain, berinisial AR terlibat memanah AL dan TS.
Sehingga keluarganya AL kembali mengumpulkan massa dan mencari ARdi Dusun Due, Desa Parangina.
"Yang mana saat itu saudara AR terkena bacok di lengan kiri oleh keluarga AL, saat hendak keluar dari rumah untuk membeli nasi," ungkap Henry.
Personel Polsek Sape langsung melerai dan meredam situasi.
Pelaku pembacokan terhadap AR masih diselidiki.
Kedua belah pihak sudah dilakukan penggalangan oleh Unit Intelkam Polsek Sape dan Koramil Sape agar tidak melakukan aksi penyerangan lagi.
Mengingat HS dan GL sudah diamankan kepolisian dan sudah dibawa ke Polres Bima Kota.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Perselisihan Pemuda Picu Bentrok Warga di Bima, Diwarnai Hoax Korban Meninggal